Dr. David Sukardi Kodrat, MM. CPM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN (F&B) DI INDONESIA TAHUN 2025

PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN (F&B) DI INDONESIA TAHUN 2025

Industri F&B di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan berperan signifikan dalam perekonomian nasional tahun 2024 dan diproyeksikan mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2025. Berbagai faktor yang menciptakan peluang sekaligus tantangan yang dihadapi industri ini pada tahun 2025 berikut ini.

PELUANG INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA

Peluang industri makanan dan minuman di Indonesia dapat dilihat dari 3 faktor utama pendorong industri ini yaitu: pertumbuhan ekonomi nasional, pertumbuhan kelas menengah dan urbanisasi, dan terakhir adalah ekspasi e-commerce. Dari pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan Ekonomi Indonesia bertumbuh 5.05% pada triwulan II-2024 dengan laju inflasi sebesar 2.13%, kontribusi industri F&B terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 39.10% dan menyumbang 6.55% terhadap PDB nasional.

Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia sebesar 20% dari total populasi atau lebih dari 52 juta orang pada tahun 2024. Kelompok ini memberikan kontribusi terhadap konsumsi rumah tangga sebesar 57% dari PDB nasional 2023. Kelas menengah memiliki daya beli yang tinggi dengan pengeluaran rata-rata tahunan untuk makanan dan minuman sebesar 15% dalam lima tahun terakhir. Mereka mengalokasikan lebih dari 30% dari total pengeluaran rumah tangga untuk kategori makanan dan minuman. Mereka mengutamakan kualitas, kesehatan, dan keberlanjutan dalam memilih produk makanan dan minuman sehingga permintaan meningkat untuk makanan organik, sehat, bebas gluten, dan rendah gula. Preferensi mereka pada produk premium seperti kopi spesialti, makanan internasional, dan produk-produk instan berkualitas tinggi. Mereka lebih cenderung menggunakan platform e-commerce dan layanan pesan antar makanan seperti GoFood dan GrabFood.

Populasi Indonesia yang tinggal di wilayah perkotaan mencapai 24,7% (2024) dengan proyeksi mencapai 60% pada 2030. Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung menyumbang lebih dari 40% konsumsi makanan dan minuman nasional dan mencatat pertumbuhan rata-rata 7-9% per tahun. Urbanisasi meningkatkan gaya hidup serba cepat, di mana makanan siap saji dan minuman on-the-go, kafe, dan restoran menjadi lebih populer. Konsumsi makanan di luar rumah (dine-out) naik 25% selama lima tahun terakhir. Permintaan untuk minuman kemasan, terutama teh botol dan kopi susu, meningkat pesat, dengan total penjualan mencapai Rp 32 triliun pada 2023.

Pertumbuhan platform e-commerce membuka peluang bagi produk mamin untuk menjangkau konsumen lebih luas. Penetrasi internet di kalangan kelas menengah mencapai 78% pada 2023, yang turut mendorong digitalisasi sektor mamin.

TANTANGAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI INDONESIA

Tantangan industri makanan dan minuman di Indonesia dapat dilihat dari 4 faktor utama yaitu: perubahan selera konsumen, persaingan yang ketat, regulasi dan kebijakan pemerintah, dan ketergantungan pada impor bahan baku. Konsumen cenderung memilih produk sehat dan organik, menuntut produsen untuk berinovasi dalam memenuhi preferensi ini. Meningkatnya jumlah pemain di industri mamin baik lokal maupun internasional menuntut diferensiasi produk dan strategi pemasaran yang efektif. Pemerintah menerapkan standar mutu dan keamanan pangan yang ketat untuk menjaga kepercayaan konsumen, dan rencana penerapan cukai pada minuman berpemanis pada tahun 2025 dapat mempengaruhi harga dan permintaan produk terkait. Tantangan terakhir dalam mengurangi ketergantungan impor bahan baku mempengaruhi biaya produksi dan stabilitas pasokan.

KESIMPULAN

Untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan di atas, pelaku industri F&B perlu berfokus pada inovasi produk, adaptasi terhadap teknologi digital, kepatuhan terhadap regulasi, dan penguatan manajemen rantai pasok. Dengan strategi yang tepat, industri F&B di Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan pada tahun 2025. Salam Inovasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iyes Inovasi produk akan meningkatkan daya beli konsumen terutama konsumen akhir. Salam sukses pak Doktor

29 Dec
Balas

Mantap inovasi produk dan inovasi jasa. Salam inovasi

29 Dec

Informasi tantangan dan peluangan pada industri F&B ini bermanfaat untuk mendapat gambaran di tahun 2025. Dengan demikian, kita bisa mengantisipasi untuk pertumbuhan bisnis kita. Salam inovasi.

29 Dec
Balas

Dengan strategi inovasi yg tepat, industri F&B dpt tumbuh dan berkembang di tahun 2025

30 Dec
Balas

Tks apresiasinya

31 Dec

Kumpulan artikelnya bisa dijadikan buku ....Kereen Bapak

29 Dec
Balas

Tks usulannya. Salam inovasi

31 Dec

Mantap inovasi produk

30 Dec
Balas

Ulasannya selalu keren Pak,,, klau bahas F&B saya jdi inget salahsatu metode menginovasi produk yaitu dengan cara SCAMPER.

31 Dec
Balas



search

New Post