Bulan ini bulan ke lima Corona menghabiskan waktu di luar rumahnya. Allah mengizinkan Corona untuk menjalankan liburann panjangnya. Hampir semuan belahan dunia ia kunjungi. Sayang, jalan-jalan Corona menimbulkan malapetaka yang luar biasa bagi penduduk dunia. Ada sisi negatif dan positif yang dimiliki Corona. Corona membuat kami kehilangan orang-orang yang dicintai dan dikasihi. Banyak yang kehilangan orangtua, kehilangan ayah, ibu, anak, adik, kakak, teman dan pasangan tersayang. Corona membuat hidup tak nyaman. Gerak jadi terbatas. Walau demikian, Corona juga ada baiknya. Corona ajarkan kami untuk hidup saling menjaga diri. Hidup bersih. Disiplin. Peduli dengan keluarga. Bersilaturahmi menanyakan kondisi saat ini melalaui Whatsapp, Vidiocall, Teleconference atau via facebook. Dirumah aja adalah cara terbaik bagi kami untuk menghindarkan dari bahayamu. Corona memang tidak bersalah. Corona juga ciptaan Tuhan. Yang punya hak untuk hidup. Barangkali kami yang harus memperkuat diri darimu. Tapi, kini kami berharap hentikan segera acara jalan-jalanmu. Apa Corona tidak kasihan. Betapa banyak manusia yang korban karenamu. Banyak manusia yang tidak bisa ngapa-ngapa olehmu. Bulan depan kami akan puasa Ramadhan. Kami akan ke mesjid untuk sholat Taraweh. Kami akan lebaran. Kami rindu Baitullah. Kami akan bersilaturahim dengan sanak keluarga. Ada yang akan pulang kampung. Ada yang akan get married. Lanjutin kuliah. Cari kerja. Dan sejuta renca lainya.

Corona kita sma-sama stay at home aja ya.