Dr. Dra. Desmi Irianti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

H -2 Tantangan (Tantangangurusiana ke 89)

Dua hari lagi tantangan ini akan berakhir. Sudah delapan puluh delapan naskah tulisan yang aku tulis dengan kekuatan yang ada. Delapan puluh sembilan dengan satu ini. Aku belum sempat menghitung tulisan ini secara pasti dan mengelompokannya sesuai dengan jendrenya. Entah waktunya pas atau ada yang kececer. Mudah-mudahan sesuai. Tapi aku ingat jendre apa saja yang sudah kumasuki. Aku telah menulis naskah dalam bentuk cerpen, opini, kolom, dan reportase. Aku juga ingin mencoba menulis untuk jendre lain yang tersedia. Beberapa diantaranya adalah Penelitian Tindakan Kelas/Sekolah, Best Practise, dan Parenting, Bahkan sekarang ada jendre yang baru hadir yairu Puisi dan Pantun. Pasti ada suka dan duka yang kurasa dalam mengarungi lautan literasi ini. Jelas ada. Duka yang paling mendalam adalah sulitnya menemukan ide yang akan disampaikan. Bermenit-menit hape dalam genggaman namun inspirasi yang pas belum juga hadir. Sedangkan suka yang sangat menyanjung adalah ada sahabat-sahabat yang ikut membaca walau hanya beberapa orang. Apalagi jika diberi komen yang menyejukan hati. Rasanya wooow. Bicara tentang komen terhadap naskah yang telah terkirim memang tidak selalu indah. Pernah juga merasakan komen yang seolah-olah merendahkan karya orang. Tidak perlu digubris. Aku juga tidak kenal siapa dia. Toh orang punya perspektif sendiri-sendiri akan sesuatu hal. Aku jadikan saja semua itu pembelajaran yang berarti untuk kedepannya. Ambil hikmahnya. Lakukan self evaluation. Yang pasti walau tantangan ini nanti berakhir, aku akan tetap menulis. Dengan menulis seolah-olah ada asupan gizi yang masuk ke tubuh. Pikiran terasa ringan. Perasaan terasa tenang dan mood terasa segar. Ide yang serhana sekalipun bila narasikan dengan kata-kata sederhana, juga akan menjadi sesuatu yang gimana gitu. Kepada sahabat-sahabat penulis dimanapun stay at home, mari saling menguatkan. Aku tahu sahabat semua berpotensi. Jika tidak saling care potensi yang dimiliki akan melemah. So, mari saling dukung, saling menyemangati dan saling mengingatkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bila ada yang komentarnya berkesan menjatuhkan, berarti ia sadar ibu lebih tinggi darinya. Ambil saja positifnya. Maaf Bu. Sok bijak pula saya. Hehe...Woow, emas di depan mata. Mantaaap...

15 Apr
Balas

Iya pak. Saya selalu positif dengan apa yang disampaikan pembaca. Terimakasih komen bapak yang bijak ini. Saling menguatkan.

15 Apr



search

New Post