Rasanya baru kemaren tantangan ini mulai diterima. Hari yang sangat dinantkan waktu itu. Seperrtinya tidak sabar menunggu untuk mencurahkan segala ide yang ada di pikiran. Semua menari-nari di dalam ingatan.

Mulai dari sesuatu yang sederhana. Ya, Bumimi Homestay adalah nama yang diberikan untuknya. Tercipta tanpa sengaja. Terlahir tanpa rencana. Tingginya hasrat untuk menceritakan ke publik tentang siapa dia. Bagaimana dia. Dimama dia dan seterusnya membuat narasinya terurai bak air msngalir. Tiada rintangan yang ditemui. Semua rinci teceritakan. Dengan diiming-imingi unfuk memperoleh setiifikat, tantangan itu dapat dilalui hingga hari ke duapuluh sembilan. Tapi bagiku bukan sertifikat yang menjadi motivasi utama. Melainkan bagaimana bisa mengisi blok yang sudah aku ikuti lebih dari dua atau tiga tahun ini.

Dari satu kisah ke kisah berikutnya. Dari hari kesatu hingga hari berikutnya beejalan tanpa terasa. Mampu kulalui tanpa rintangan. Aku menyadari bahwa karyaku belum sempurna seperti yang lain. Tapi ada kebanggaan tersendiri ketika karya kecil ini dapat terselesaikan walau tanpa sertifikat.