Dr. Dra. Desmi Irianti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kenakalan Versus Keberhasilan (Tantangan 356 ke 93)

Sekolah sebagai pusat pembelajaran harus menyadari bahwa tugasnya adalah mengantarkan peserta didik berhasil melanjutkan masa depannya sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Stakeholders sekolah harus menyadari bahwa masing-masing peserta didik memiliki karakteristik sendiri-sendiri.Artinya proses pembelajaran yang diberikan di kelas berbasis karakteristik peserta didik. Stakeholder sekolah yang dimaksud adalah kepala sekolah, guru, tatausaha, orang tua dan dunia kerja bagi sekolah kejuruan. Stakeholders berperan penting akan keberhasilan peserta didik. Khusus bagi kelas dua belas yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, apapun kondisinya selama mengikuti proses pembelajaran, sekolah diharapkan berpihak kepada lulisan atau tamatan. Hilangkan lebel yang menyakitkan itu bagi siswa. Lebel negatif yang diberikan kepada siswa akan merugikan pihak sekolah. Seperti judul adtikel ini. Kenakalan versus Keberhasilan. Ketika anak nakal atau sejenisnya mampu berprestasi mengangkat nama sekolah, apa yang harus dilakukan oleh sekolah?. Apakah stakeholder tidak bangga, senang hati, memuji, atau hanya biasa-biasa saja. Kalau tidak ada nada positif sedikitpun ini artinya sekolah telah menzolimi mereka. Kalau itu yang dilakukan berarti sia-sia apa yang sudah bapak ibu berikan kepada mereka. Tidak akan menjadi amal ibadah bagi stakeholder sekolah. Keberhasilan peserta didik akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sukseskah mereka selepas dari sekolahnya. Kalau sukses masih ingatkah mereka dengan sekolahnya. Bagaimana kalau nanti mereka juga bertugas untuk almamaternya dan bertemu kembali dengan bapak ibu yang sudah mencap mereka si anak nakal atau yang lainnya. Kita diskusikan lebih lanjut besok ya. Terimakasih telah membacanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post