Alhamdulillah, atas izin Allah tantangan yang telah kuhadapi selama sembilan puluh hari telah berakhir hari ini. Ku tahu ini tidak semudah yang dibayangkan. Tidak semulus yang diperkirakan. Banyak tantangan sesuai dengan judulnya. Ditantang untuk ikut SOP. Ditantang untuk sisiplin. Ditantang untuk komit dengan waktu. Ditantang untuk selalu menulis, menulis, dan menulis. Dari sembilan puluh naskah tulisan yang dihasillkan semua adalah made ini dalam negeri. Ada yang ditulis tiga pulih menit sebelum deadline. Lima belas menit tertidur hampir jam nol-nol. Terkadang berpacu dengan kantuk. Di sini nikmatnya berkarya tersebut. Diantara waktu yang kepepet mampu melahirkan tulisan ringan. Apakah tulisan yang banyak itu berkualitas.?. Ada nilai jualnyakah. Pembaca, disini kita tidak bicara berkualitas atau tidak. Ini tidak tugas kita. Tugas kita, menilis, menulis dan menulis. Kalau karya ini sudah di munculkan di grup itu pertanda admin sudah mengatakan naskah bapak-ibu adalah layak untuk diterbitkan. Tantangan hari terakhir ini tidak dimeriahkan sehubungan dengan COvID 19. Silahlan bapak ibu yang mampu mencapai puncak tertinggi tantangan ini berhappy ria. Sendiri-sendiri. Memeriahkan kemenangan. Jangan membentuk keramaian. Kemudian usulkan ke mediaguru unruk mendapatka serrifikat emas. Bagiku sudak aku pastikan unruk tidak akan dapat. Karena memang berniat tidak akan mengusulkan.