Dr. Dra. Desmi Irianti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Welcome Naira 3 (Tantangangurusiana ke 77)

"Naira, tatap mata ibu", aku coba untuk memecahkan diam kami. "Katakan dengan jujur, kenapa kamu lari dari rumah sakit. Kenapa kamu tidak menunggu Rio atau ibu menjemputmu. "Bu, mulai hari ini aku tidak mau ketemu Rio. Hatiku belum bisa menerima apa yang telah dilakukannya kepadaku. Dan bahkan mungkin tidak akan pernah bisa. Cukup rasanya batinku tertekan dengan perlakuannya selama ini. Aku siap untuk membesarkan anak-anakku tanpa ayahnya. Aku berdiri dan berjalan menuju Naira. Aku rangkul pundaknya dan kuusap rambutnya. Ada sedikit bau tak sedap keluar dari rambut Naira. Rambut yang indah dulu. Satu dari keindahan yang dimiliki Naira. Kini semua terlihat seperti tidak terawat. "Pikirkan lagi apa yang sudak kamu ucapkan itu Naira. Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Ibu paham apa yang ada dalam perasaanmu. Ibu juga perempuan. Perasaan kita sama. Tapi ibu berharap kau bisa memikirkan lagi apa yang sudah kau katakan itu", kucoba memberikan pengertian kepada Naira. "Bu, aku rindu Naya dan Nada. Bagaimana caranya agar aku dapat bertemu mereka. Aku ingin membawanya bisa tinggal bersamaku. Tanpa ayahnya". "Naira bisa bertemu mereka kapan saja. Itu hakmu sebagai seorang ibu. Mengasuh anak-anaknya. Melihat rumbuhkembangnya. Memberikkan kehidupan yang layak bagi mereka. Ayahnya juga begitu. Kapan kamu mau mendatangi mereka. Ibu akan temani kamu", aku menyemangati Naira agar percaya dirinya muncul. "Tapi bu....", aku tidak mau kerumah dan bertemu Rio. Aku takkan pernah mau hidup bersamanya lagi". "Lalu, bagaimana kamu bisa bertemu dengan anak-anakmu. Bukankah mereka bersama Rio saat ini. Kami kembali saling menatap dan menunduk.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post