Dr.Hj.Eti Fahriaty

Akhirnya kutemukan wadah inspirasiku untuk menuangkan aspirasi ttg menulis, ..menulis..menulis...yooo..menulis...indahnya berbagi cerita ttg menulis.. Aku suda...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ikhlas Bekerja

Buatlah waktu yang kita punya itu berlalu ranpa terasa. Maksudnya, kalau kita ngajar karena asyiknya eh...tanpa terasa waktu kita sudah habis. Yang menjelang pensiun, tiba-tiba seminggu lagi pensiun, yang sedang kerja, eh..ternyata sudah waktunya pulang. Kalau kita bekerja tanpa terasa waktunya telah habis, maka itu salah satu ciri bahwa kita bekerja dengan ikhlas, tanpa perhitungan waktu.

Seperti itulah yang selalu kusampaikan pada guru-guru di sekolah, pada rekan-rekan ketja di kantor, pada para kepala sekolah. Aku ingin mereka bekerja dengan ikhlas sepenuh jiwa raganya, agar Tuhan memberikan balasan pahala atas keikhlasan kita itu.

Hari ini, aku betul-betul banyak yang harus diselesaikan di ruanganku. Setelah upacara HUT Korpri di halaman kantor walikota, aku langsung menuju kantorku, para tamu hampir tidak ada jeda antara yang satu dengan selanjutnya. Belum lagi tumpukan kertas yang harus kuperiksa dan ditandatangani, maklum menjelang akhir tahun semuanya harus diselesaikan.

Saat masuk waktu zuhur, aku ke toilet dulu. Setelah itu sholat. Saat masuk rekaat kedua, pikiranku menjadi tidak khusuk. Aku memikirkan tadi itu aku sudah wudhu atau belum yaa...kurasakan mukaku koq tidak ada bekas basah, kakiku juga. Kuhentikan sholatku, kupegang lagi mukaku, benar...ternyata tadi aku belum whudu langsung sholat. Astaghfirullahaladziim...hari ini aku betul-betul bingung. Kenapa bisa begini yaa...semoga tidak terjadi apa-apa denganku. Setelah berwudhu kukerjakan sholat zuhur dengan penuh konsentrasi, semoga Engkau terima yaa...Allah sholatku ini, aamiin...

Setelah sholat, aku kembali melanjutkan pekerjaanku sambil menerima beberapa tamu.

Setelah banyak yang bisa kuselesaikan, terasa agak capek memang. Aku turun ke bawah melihat suasana di bawah Kebetulan ruanganku ada di lantai atas. Saat aku masuk ke ruangan sekretariat, lho..kemana orang-orangnya yaa..koq satupun tidak ada. Masuk ke ruang keuangan hanya tinggal satu, kebetulan itu Driverku yang biasa mangkal di sana jika sedang tidak bertugas. Saat kutanya kemana orang-orang ini? Jawabnya sudah pulang bu! Memang jam berapa? Dan, kulihat jam tanganku. Haaah...ternyata jam ditanganku sudah menunjukan pukul 16.40 WIB. Pantesan sudah sepi. Akupun segera naik lagi untuk melaksanakan sholat asar, karena aku belum sholat asar. Aku tidak mendengar azan asar, bahkan aku tidak mendengar bel di kantorku untuk apel sore. Betul-betul hari ini waktu berlalu tanpa terasa.

Semoga menjadi barokah apa yang kulakukan hari ini dan ikhlasku menjadi pahala. Aamiin..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga rasa ikhlas senantiasa mewarnai hari kita semua. Sarapan keren pagi ini, barakallah, Bu. ❤

04 Dec
Balas

The power of ikhlas in my heart

04 Dec

Wowwww bunda doktor sangat padat kesibukannya, pantaslah semua tak terasa, krn kurangnya waktu. Sukses selalu dan barakallah

04 Dec
Balas

Terimakasih syantiik..sukses tuk kita semua yaa

04 Dec

Goresan Ibu Doktor sangat menginspirasi, semoga aku bisa mengikuti Ibu

03 Dec
Balas

Aamiin..tulisan ringan2 saja..real..tahap belajar memberanikan diri utk tampil di gurusian✍️✍️✍️✍️

04 Dec



search

New Post