Investasi
Pagi ini terasa dingin, jalanan tampak basah oleh sisa hujan semalam. Kususuri jalan menuju Kantor. Segera aku disambut dengan Ria sahabatku yang selalu ceria. Belum juga menunjukkan pukul 10.00, Ria sudah heboh mau memesan makanan via aplikasi online.
Aku hanya menghela nafas, Ria tetap saja begitu badan sudah gendut masih juga suka makan. Tak berapa lama datanglah Sarah ke ruangan kami dan menawarkan aneka baju. Lebaran masih kurang dua bulan dia sudah beredar saja menggoda kantong. Akhirnya Happy dan Ria tergoda juga untuk berbelanja. Hanya aku yang tidak membeli. Mereka mengatakan aku pelit dengan diri sendiri.
Aku hanya menghela nafas. Bukannya aku pelit. Ah, tak mengapa. Biarlah mereka mengatakan aku pelit, tidak mau jajan. Susah diajak jalan belanja baju. Aku menunda kesenangan. Besok aku kaya dan sukses. Saatnya investasi. Ria mengira aku menabung emas. Happy mengira aku main saham. Ada pula yang mengira aku ikut bisnis property. Aku hanya diam. Ah, terserah. Aku tak perduli. Mereka penasaran dengan investasiku. "Ini investasiku," kataku sambil aku tunjukkan buku dan tiket seminar Anthony Robbins di Singapura. Mereka terkejut, Ria memandangku tak percaya. Segera aku tepuk pundaknya biar berhenti bengong dan aku katakan pada mereka bahwa investasi itu leher ke atas bukan leher ke bawah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu dr.
Terima kasih banyak Pak atas kunjungan dan dukungannya. Salam sehat dan sukses selalu....
Keren Bu dokter, salam sehat dan sukses selalu
Wah, keren. Benar itu. Investasi itu leher ke atas, bukan ke perut. Prinsip yang sangat mantap.
Terima kasih banyak Enin atas kunjungan dan dukungannya. Salam sehat dan sukses selalu....
Waw keren ! Investasi dengan segenap isi kepala.
Terima kasih banyak Bapak atas kunjungan dan dukungannya. Salam sehat dan sukses selalu....
mantab sepantigrarnys Bu. salam sukses selalu
Terima kasih banyak Bunda atas kunjungan dan dukungannya. Salam sehat dan sukses selalu....
Mantap sekali bu dokter. investasi rasa nikmat sesaat, lewat leher takberasa lagi. Salam literasi.