DRS. H. NANANG SOPYAN HAMBALI, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

GAGAL ITU MASIH ADA NAPAS

GAGAL ITU MASIH ADA NAPAS

Awalnya semangat untuk mencoba melakukan sebuah kreatifitas melalui pembuatan sebuah tulisan yang digagas melalui even lomba, telah banyak waktu yang diluangkan untuk menyusun gagasan tersebut, bahkan telah menghabiskan waktu cukup panjang kurang lebih dua bulan lamanya. Saya coba total dan serius menghadapi lomba itu, mulai dari baca-baca referensi yang ada napasnya dengan tema materi yang saya susun, kemudian susun kata demi kata setelah itu didialogkan pada rekan sejawat untuk dikritisi barangkali ada kekeurangan dan kelemahan terkait dengan tata bahasa dan dan substansi dari isi gagasan tersebut. Hampir semua teman mengapresiasi baik terhadap gagasan tersebut, bahkan mereka katakan bahwa gagasan tersebut optimis akan masuk nominasi.

Setelah waktunya tiba pembukaan saya coba buka informasi dari panitia atau penyelenggara lewat internet disamping tanya pada gurusiana lewat pa Edi, ternyata pengumuman itu belum juga muncul. Saya ragu sekaligus kecewa mengapa panitia lambat mengumumkan tidak sesuai jadwal ataukah mungkin saya tidak masuk nominasi, mungkin yang diberi informasi hanya mereka -mereka yang menjadi pemenang.

Saya coba tunggu dan terus memantaunya sampai larut malam barangkali panitia sudah mengeluarkan pengumuman eh ternyata pengumuman tersebut tak kunjung muncul. Akhirnya tepat pukul 22.00 malam Selasa saya coba buka lewat WA group dari sebuah komunitas ternyata disana ada pesan terkait hasil pengumuman. Perasaan saya saat itu luar biasa deg-degan, getaran jantung saya mulai berdebar. Kalimat demi kalimat saya baca, point demi point saya teliti, ternyata ......nama saya tak muncul.

Tidak cukup satu kali saya baca, berkali-kali saya baca takut saya tidak teliti membacanya, ternyata masih tidak membaca nama saya dalam daftar tersebut. Akhirnya saya memutuskan bahwa saya gagal, saya tak berhasil. mungkin karya orang lain lebih hebat lebih berkualitas. Saya coba diam sejenak dan bertafakur bahwa kegagalan ini harus jadi catatan dan triger untuk melakukan langkah lebih maju lagi.

Mungkin ini adalah keberhasilan yang tertunda demikian yang muncul dalam benak dan pikiran saya saat itu. Pengumuman hasil itu saya coba sampaikan pada keluarga, mereka katakan jangan putus asa lanjutkan terus berkarya jangan berhenti kesempatan masih terbuka lebar.

Ketika hati sudah mulai sadar saya mulai dan coba lagi untuk mencari ide dan gagasan lain sambil berkomunikasi dengan piha lain dan ternyata ada khabar bahwa pak itu baru tahap I masih ada pemanggilan tahap berikutnya. Subhanalloh hati saya terbuka kembali seolah olah masih ada harapan untuk masuk nominasi. Saat ini saya masih menunggu hasil pengumuman tahap II dan saya berkesimpulan ternyata Gagal itu masih ada Napas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post