Drs. Saefudin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rileks

R I L E K S

Oleh Saefudin

Rileks adalah sebuah kata yang paling menyenangkan, pernahkah ini juga dialami oleh anda? Dalam menghadapi situasi apapun selalu berusaha untuk menyelesaikan dengan pikirann yg rilek dan tidak tertekan pokoke santai, fokus, sing penting rampung.

Karakter seperti ini mungkin juga dialami orang lain yang selalu ingin menyelesaikan masalah dengan cara sersan (serius tapi santai) begitu ungkapan yang sering kita dengar di masyarakat, meskipun demikian mungkin ada beberapa langkah yang harus kita tempuh agar apa yang kita kerjakan dapat segera terselesaikan, antara lain :

1. Tentukan target yang ingin di capai

2. Tentukan alokasi waktu yang dibutuhkan

3. Tentukan siapa yang bisa diajak berdiskusi

4. Buat jadwal kegiatan harian

5. Lakukan dengan disiplin diri yang baik

6. Evaluasi diri kita apakah pekerjaan sudah benar dan selesai

Nah sekarang setelah kita menentuan langkah yang harus kita tempuh, kita bisa mulai satu per satu secara sistimatis, agar hasilnya maksimal maka kita harus memiliki disiplin diri yang kuat agar kita termotivasi untuk mencapai target dengan melihat alokasi waktu yang kita butuhkan jangan lupa mencari pendamping untuk berdiskusi guna memecahkan masalah yang bisa muncul pada saat kegiatan berlangsung, membuat jadwal kegiatan harian menjadi penting untuk mengendalikan dan mengontrol sejauhmana pekerjaan telah mencapai target , jangan lupa referensi orang-orang terdekat yang bisa diajak diskusi atau bahkan berkolaborasi untuk membantu masalahnya agar cepat selesai, lakukan dengan penuh semangat dan setelah selesai jangan malu untuk melakukan evaluasi atas pekerjaan yang telah kita lakukan.

Rileks pada dasarnya adalah suatu kondisi psikologis dimana seseorang mampu masuk pada kondisi tenang.

Kondisi yang tenang adalah kondisi dimana seseorang bisa fokus pada satu obyek tanpa menambahkan hal lain dan dengan rileks seseorang akan mampu memahami betul-betul apa yang dipikirkanya.

Seseorang yang mampu mengerjakan sesuatu degan kondisi yang enjoy maka akan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dibandingkan dengan keputusan yang diambil dalam kondisi psikis yang emosional, misal dalam keadaan marah, cemas, kecewa dan putus asa

Nah, sekarang ikuti kebiasaan saya yang selalu ingin mengerjakan sesuatu secara rileks, sersan tetapi memiliki target yang akan kita capai. Kondisi rileks akan mudah kita capai kapan saja tatkala kita mampu untuk membawa suasana psikologis yang tenang terutama dimalam hari saat kita bangun tidur ditengah malam sehabis solat tahajut.

Kesimpulan, mari kita nikmati suasana psikologis yang tenang untuk memastikan pekerjaan selesai dengan cepat dan tepat.

Mari belajar secara rileks. Belajarlah mulai dari yang paling rendah yaitu tebar senyum pada semua orang, senyum yang ikhlas.

Nah apakah anda memiliki pandangan lain tentang pembahasan ini?

Silahkan saja...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya pak saya termasuk orang yang tidak bisa memanfaatkan rileks. Rileks sering memanjakan saya. Akibat sering rileks saya menjadi hilang mud. Karena itu perlu banyak belajar rileks.

12 Sep
Balas



search

New Post