Drs. Zainuddin, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

GURU ANTARA PENDAPATAN DAN PENGHORMATAN

GURU ANTARA PENDAPATAN DAN PENGHORMATAN.

Di sebuah koran Ibu Kota menulis tentang gaji guru di Indonesia, dengan judul sangat merangsang "birahi" penulis untuk membaca dengan seksama. Judulnya adalah "Bayaran Kecil, Tapi Guru RI dihormati".

"Meski bayarannya kecil, namun sangat dihormati". Kalimat inilah yang membuat penulis tergelitik untuk menulis lagi dalam bentuk analisis tentang keadaan gaji guru dinegeri ini sekaligus penghoematannya. Koran itu menulis, gaji guru Indonesia setahun USD 14.408 setara dengan Rp 200 juta/thn (Koran Sindo, 17/11).

Koran ini juga menulis, gaji para guru Indonesia bisa jadi tak seberapa jika dibandingkan dengan negara lain. Namun, guru - guru di Indonesia dan negara Asia dianggap paling beruntung karena mendapat kepercayaan dan penghormatan dari publik cukup tinggi.

Cuma pertanyaan,dari mana data itu didapat sehingga ditulis 200 juta setahun? Jangan2 data yang diperoleh adalah data bodong, sehingga datanya tidak sesuai dengan realita. Apa ini wartawannya nggak salah? Begitu guman seorang guru yg membaca berita tersebut. Setahun 200 juta itu perbulannya Rp 16 juta, itu termasuk gede banget, ngak kecil seperti yg ditulis itu.

Data ini dikeluarkan oleh sebuah lembaga National Institute Ekonomi and Social Reseach, at the Verkey Foundation. Dalam realisenya, yang dikeluarkan di London, lembaga tersebut membandingkan gaji guru Indonesia dengan beberapa negara lain. Hasilnya memang beda, di negara lain terutama di Eropa dan dengan sesama negara Asia, gaji guru Indonesia memang masih sangat kecil. Namun indek tingkat penghormatan kepada guru, Indonesia mencapai 62 %.dibandingkan dengan negara lain rata2 dibawah 20 %.

Mari kita telaah gaji guru Indonesia versi guru, buka versi pemerintah. Gaji guru Indonesia sudah sangat besar, begitulah anggap masyarakat dan pemerintah. Guru memiliki tunjangan sertifikasi, dengan tunjangan ini guru memiliki gaji 2 kali lipat dari gaji pokok per bulan.

Kalau seorang guru dengan masa kerja 20 thn, golongan IV. B. (Brigjen kalau dimiliter). Maka gaji pokoknya adalah 4 jutaan X 2 = maka guru tersebut memperoleh pendapatan 8 juta/bulan. Lebih kecil lagi dari apa yg ditulis oleh lembaga research diatas yaitu 16 juta/bulan. Tunjangan inipun tdk bisa didapatkan oleh semua guru begitu saja, tapi hanya guru yg memenuhi syarat yaitu guru yg memiliki jam tatap muka 24 jam/minggu.

Kalau kita rinci maka 8 juta dibagi 30 hari, maka guru tersebut memperoleh 266.666 ribu/hari. Maka dimata masyarakat dan pemerintah, pendapatan guru tidak lagi kecil, tapi sudah sangat lumanyan dibandingkan dengan keadaan masyarakat Indonesia lainnya saat ini. Maka dimata pemerintah gaji guru 8 jt per bulan sdh sangat besar, sementara orang lain mengatakan 16 jt/bulan masih kecil.

Lalu, bagaimana kalau seorang guru golongan IV. B dengan masa kerja 20 thn dan usianya 55 thn, sisa masa kerja 5 thn lagi pensiun, tidak mendapatkan tunjangan sertifikasi, tetap saja gaji pokoknya 4 jt tdk lebih. Maka pendapatan akan lebih kecil lagi dari prediksi lembaga research diatas. 4 jt dibagi 30 hari maka guru tsb akan memperoleh 133,333. Hitung saja kalau guru itu memiliki anak 4 dengan 1 isteri, apakah besar atau kecil pendapatannya. Namun pemerintah mengklem, sekarang semua guru sdh sejahtera.

Gurupun senangnya bukan main dengan memperoleh tunjangan sertifikasi, walau mereka hrs pontang panteng mencari dan berusaha memenuhi jam tatap muka. Namun guru sertifikasi tidak sadar, mereka sdh dibohongi oleh aturan/sistem yg dipersyaratkan.

Kenapa tidak, untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi maka guru hrs memiliki 24 jam tatap muka/minggu. Bayangkan, sebulan 4 minggu, jadi 24 x 4 minggu maka guru sertifikasi sdh mengajar 96 jam/bulan. Anehnya yang diakui dan dibayar hanya 24 jam, jadi 96 - 24 = 72 jam yang tidak dibayar alias disuruh "gotong royong". Sadis memang...

Kalau kita kalkulasikan lagi, tunjangan sertifikasi 4 jt tadi dibagi 96 jam tatap muka/bln, maka guru memperoleh 41,666 per tatap muka. Ternyata tidak besar tunjangan sertifikasi yang diberikan oleh pemerintah kepada guru. Namun selalu pemerintah mengatakan, pemberian sertifikasi kepada guru adalah sebuah bentuk penghormatan kepada mereka. Sehingga guru tdk ada pilihan, "uang pemberian yang sedikit itupun" diterima tanpa ada protes dan pertanyaan lebih lanjut.

Kenapa guru menjadi terhormat dan dihormati di Indonesia, karena guru sdh terdoktrin tidak boleh protes apapun, nanti malu dilihat oleh masyarakat. Guru didoktrin hrs terima saja nasib apa adanya. Kenapa itu bisa terjadi, karena guru Indonesia sdh terlanjur menerima pridikat:

1. Pahlawan tanpa tanda jasa.

2. Guru adalah orang yg ditiru dan digugu.

3. Guru adalah manusia paling pasrah

dibumi persada Indonesia.

Kalau ada perlakuan yg tidak pas dialami oleh guru dalam menjalakan tugasnya dan itu selalu mengganjal dipikiranya, sementara yg dihadapi adalah "orang yg berkuasa" maka keluar kata2 pasrah dari mulutnya.." Biarlah Tuhan yang membalasnya atas kezaliman yang mereka terima". (sambil mengusap usap dada, karena rasa sakitnya). Disisi lain, pengambil kebijakanpun memamfaatkan "kepasrahan dan keluguan guru" untuk mengelabui mereka.

Itulah guru Indonesia, dengan segala perlakuan dan penghormatan yang diterima.

Bireuen. 17/11/2018.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima Kasih.

18 Nov
Balas

Tulisan dan analisis yang luar biasa...salut untuk Bapak...

18 Nov
Balas

Bersyukur dan tetap bersyukur.

18 Nov
Balas



search

New Post