Drs. Zainuddin, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENTAL AJI MUMPUNG

MENTAL AJI MUMPUNG

Kisruh bantuan sosial di seluruh negeri sdh menjadi "makanan" media, baik media mainstrem maupun media online dimasa pandemi ini. "Makanya itu bkn berita menarik, biasa sajalah, baru jadi menarik klo tdk ribut". Begitu kata ApaLah saat kami berjumpa di mesjid selepas shalat subuh.

"Kenapa biasa saja ApaLah..?". Saya tanya penasaran. "Kan ini penyakit menahun, alias "penyaket ka idong". Sejak zaman paska konflik, paska tsunami dan kini masa pandemi selalu ribut, Iya kan... ?". ApaLah balik bertanya pada saya. Saya hanya bisa mengiyakan, tak ada sanggahan.

Yang anehnya, lanjut ApaLah, "kisruh ini atau penyakit ini nantinya berakhir begitu saja, hilang dari pemberitaan bagaikan "eh lam uroe tarek. Klo kita tanya pada pemberi dan penerima bantuan, mereka berkata " wassalam, hom hai" alias tdk tau sebab dan musababnya. Begitulah managemen ekonomi sosial yg selalu berlaku di negeri dan kampung ApaLah. "sesungguhnya yg tdk dapat bantuan itulah yg sial". Lanjut ApaLah.

Kenapa penyakit ini tak sembuh2 di negeri ini, menurut ApaLah ada beberapa sebab, diantaranya pejabat/aparat kampung tdk memiliki basis data yg baik (alasan klasik). Kemudian mental pejabat/aparat kampung yg tdk sehat, ada yg memamfaatkan situasi dengan istilah aji mumpung. Mumpung ada kesempatan "olah" di satu pihak, di pihak lain mumpung ada bantuan gratis. Kapan lagi.... Begitulah diskusi pagi kami dgn ApaLah.

Bireuen, 20 Ramadhan 1441 H

13 Mai 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mental seperti Inilah suatu waktu yang akan merusak hubungan antar sesama ...yang tidak berhak kok mau menerima?salam kenal dari Padang pak

13 May
Balas

Salam kenal juga buk Dewi Ratih. Negara ini butuh orang baik dan pinter.

13 May



search

New Post