Di Jum'at pagi Kemetak berbincang-bincang dengan temen kecilnya si Markotop " Mar, Kanjeng Nabi Muhammad itu lahir hari Senin tanggal 12 bulan Robiul'awal dan Beliau juga meninggal di hari Senin tanggal 12 dan juga bulannya sama yaitu Robiul'awal. Kok bisa sama ya? Menurutmu kok bisa sama kenapa Mar?"

Lalu Markotop pun menjawab " Tak, beliau itu manusia tiada bandingnya didunia ini, makanya kita harus meniru akhlaknya beliau. Beliau manusia dan Rosul yang mengajarkan akhlak yang begitu sempurnanya sampai sampai hari, tanggal dan bulannya lahir serta meninggalnya sama".

"Ada tidak amalan supaya kita bisa hari, tanggal dan bulan kita lahir dan meninggalnya sama?" Tanya Kemetak.

Lalu Markotop menjawab lagi " Yang jelas ayam kuwi yo kudu bali neng kandang ayam dudu kandang wedus, wedus yo juga kudu bali neng kandang wedus dudu kandang ayam" (yang jelas kalau ayam itu harus pulang ke kandang ayam bukan ke kandang kambing, begitu juga kambing juga harus pulang ke kandang kambing bukan kandang ayam)

Kemetak mencoba bertanya lagi " Maksudnya apa Mar?"

Markotop pun menyahutnya " Tak, bincang-bincang kita lanjutkan nanti setelah solat Jum'at aja ya ? itu Masjid sudah adzan".

Kemetak pun mengangguk dan didalam hatinya masih menyimpan rasa penasaran.