Dwiana novitasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bermain sambil belajar belajar sambil bermain (tantangan menulis hari ke 8)
Saat bermain yang nampak hanya wajah gembira

Bermain sambil belajar belajar sambil bermain (tantangan menulis hari ke 8)

Berhasil atau tidak pencapaian tujuan pendidikan dipengaruhi oleh proses belajar yang dialami siswa. Belajar itu sendiri merupakan proses yang tidak nampak, yang nampak adalah hasil dari proses belajar. Karena itu guru harus bisa mengelola proses belajar di kelas dengan baik dengan menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran.

Penggunaan strategi dan metode yang itu itu saja akan menghambat proses pembelajaran, karena strategi dan metode yang tidak variatif akan menimbulkan kejenuhan pada siswa, yang ditandai dengan fenomena siswa mulai acuh, mengantuk bahkan tertidur, sering ijin keluar kelas dengan berbagai alasan, dan masih banyak lainnya.

Kalau kita amat amati, kalau kita simak, anak anak PAUD dan TK tidak pernah ada yang ngantuk atau sering ijin keluar kelas. Mereka begitu antusias mengikuti seluruh kegiatan di sekolah. Wajah wajah mereka selalu ceria gembira dan penuh tawa. Apa penyebabnya? Ternyata salah satu penyebabnya adalah karena kegiatan di PAUD/TK hampir seluruhnya melibatkan panca indra.

Strategi melibatkan panca indra dapat diterapkan di sekolah menengah. Diantaranya dengan metode snow ball throw yang dikombinasikan dengan make a group atau make a match..

Snow ball adalah bola salju, kita buat dari kertas yang sebelumnya sudah kita tuliskan kata-kata atau kalimat sesuai dengan materi yang akan kita sampaikan. Kemudian kertas tersebut kita remas menjadi seperti bola. Dan kita lemparkan ke udara dan siswa harus mengambil 1 bola. Kemudian kertas tersebut dibaca masing-masing dan perintah selanjutnya adalah make a group(memuat kelompok). Siswa disuruh berkelompok berdasarkan indikator dari guru. Atau bisa juga dilanjut dengan make a match (mencari pasangan). Siswa yang salah kelompok atau salah pasangan diberi sangsi yang bersifat menghibur.

Tidak semua materi dapat disampaikan dengan metode yang melibatkan panca indra, namun memvariasikan metode mengajar, terutama yang berkesan bermain tapi belajar, belajar tapi bermain akan menjadi solusi untuk menghilangkan kejenuhan siswa dalam belajar.

Saya menggunakan kombinasi metode snow ball throw dengan make a group/make a match pada materi pengklasifikasian zat/benda (unsur, senyawa dan campuran). Dan itu cukup membuat siswa belajar dengan gembira dan tidak ada yang mengantuk.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kreatif...

08 Jul
Balas

Ya bunda, hal ini pernah saya sampaikan pada bapak pengawas yg kebetulan hadir untuk penilaian kinerja KS. "apa kita ngajar seperti guru TK? " anak tk belajar dg bermain, dan bermain sambil belajar serta membawa murid pada alam nyata, praktek yg menyenangkan. Bukan hanya sekedar duduk mendengarkan atau menyelesaikan soal-soal saja. Setuju sekalu bunda, semangat terus untuk cerdaskan anak negeri.

08 Jul
Balas

Keren

07 Jul
Balas

Makasih mba

08 Jul



search

New Post