Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang komplek karena melibatkan berbagai faktor yang harus dirancang dengan baik sehingga faktor-faktor tersebut membangun suatu kesatuan dalam sistem pembelajaran. Pembelajaran bukan melulu tentang transfer pengetahuan atau alih ilmu dari guru ke siswa. Pembelajaran harus mampu mengembangkankeseluruhan potensi yang dimiliki siswa sehingga siswa menjadi anak yang cerdas dan berbudi pekerti luhur.

Anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dapat dikategorikan sebagai anak usia remaja awal. Remaja awal ini berkisar antara umur 10-14 tahun. Masa remaja awal atau masa puber adalah periode unik dan khusus yang ditandai dengan perubahan- perubahan perkembangan yang tidak terjadi dalam tahap-tahap lain dalam rentang kehidupan. Pada masa ini seluruh aspek perkembangan manusia yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik mengalami perubahan sebagai masa transisi dari masa anak-anak menjadi masa dewasa. Masa remaja dan perubahan yang menyertainya merupakan fenomena yang harus di hadapi oleh guru.

Untuk dapat mencapai tujuan utama dari pembelajaran, maka guru harus memiliki pemahaman yang memadai tentang perkembangan psikologis dan fisiologis siswa, sehingga guru mampu melakukan improvisasi dalam pembelajaran yang menyebabkan pembelajaran tersebut menyenangkan dan membuat siswa tidak jenuh dan berani menunjukkan potensiya

Permasalahan utama timbul dari perbedaan individual siswa. Namun sebagai guru, tetap harus membantu mengatasi masalah tersebut, diantaranya :

1. Berikan perintah yangvterperinci dan bertahap

2. Perhatikan indra yang dominan pada siswa sehingga kita dapat memilih metode mengajar yang tepat.

3. Kemukakan inti dari pelajaran yang disampaikan

4. Hilangkan hal hal yang mengganggu konsentrasi

5. Berikan contoh-contoh konkret

6. Usahakan untuk memberi perhatian lebih pada siswa yang "bermasalah"

Mengajar memang unik dan memerlukan seni dalam penyampaiannya.