Teduh Sorot Matamu
Teduh Sorot Matamu
Aku suka menatap matamu lama- lama
Tanpa kata
Tak ada suara
Hanya irama detik jam teman setia
Rasa ini tanpa berucap
Memandang teduhnya kisah mata pada sorot matamu penuh makna
Jutaan cerita yang akan kita ukir bersama
Beningnya retina tanda suci kisah ini
Semoga Allah Ya Rabbi selalu memberkahi
Wahai pemilik sorot mata teduh dan membawa tenang di hati
Selalau ada namamu Aswan dalam doaku malam ini
Kita pernah bercerita tentang tanah surga
Tanah dimana banyak harap hamba pada apa yang akan dijualnya
Katamu kita akan ke tanah surga bersama
Kutunggu ajakkan itu sampai menjadi nyata
Mohon pegang tanganku erat
Saat aku melihat ada rona pilu diwajahnya
Aku sungguh tak tega
Melihat bidadari tanpa alas kaki berjualan roti
Pesanmu teringat selalu ditelingaku
Pakai niqab ya,
Karena tanah surga bisa saja ada iblis di dalamnya
Aku ingim wajahmu hanya aku saya yang dapat melihatnya..
Tanah surga di Bulukumba
Inginku pergi kesana
Melihat tawa penduduk pelipur lara
Tunggu aku ya Bulukumba
Aku pasti akan berkunjung untuk melukis kisah bersama seorang pemuda
Pemilik sorot mata yang selalu mendamaikan jiwa
Bengkulu Utara, 24 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar