Seleksi Tahap Akhir AKSI Nasional, Wawancara Bergelora
Aku kembali melewati masa yang indah sekaligus mendebarkan sore ini. Selangkah lagi mengejar mimpi, menjadi tim penulis AKSI Nasional yang sudah kuimpikan dua tahun terakhir.
Aku ikut seleksi yang sama tahun lalu dan gagal. Kucoba lagi tahun ini, memperbaiki diri, belajar lebih banyak, mempersiapkan diri agar layak. Nyatanya, aku berhasil sampai di tahap akhir, interview, melewati dua tahapan sebelumnya yang tentu tak mudah. Ah jelaslah nggak mudah, namanya memilih tim penulis AKSI tingkat nasional, bukan memilih tim Dakon atau Sundamandah tingkat kecamatan.
Aku bertemu dengan tiga ibu luar biasa di ruang hampa, eh ruang Zoom tim panitia AKSI Nasional siang ini. Beliau- beliau mewawancaraiku dengan tutur kata ramah dan sorot mata nan bersahaja. Suaraku yang biasanya riang, menggebu, optimis, menggelegar, cetar (tak perlu mike kecuali audiencesnya puluhan) sesaat tadi sempat turun ke level minor karena grogi yang hadir tak kunyana. Ah... aku terpesona..sungguh terpesona..memandang memandang wajahmu..(duh kah malah nyanyi).
Selayaknya hidup yang begitu agung dan hebat, namun juga rapuh dan lemah, sungguh tak ada yang abadi di dunia. Pun ketakutanku berangsur hilang di menit selanjutnya. Aku menjawab semua pertanyaan, meski mungkin tak sempurna. Setidaknya aku jujur dan apa adanya. Aku menyelesaikannya. Sekitar 10 menit, bersama ibu-ibu hebat yang kuharapkan sangat akan kutemui lagi nantinya. Andai aku dinyatakan diterima. Aamiin.
Orang-orang seumurku umumnya tak lagi terlalu berambisi mengejar mimpi, atau bersemangat menantang rintangan. Sementata aku bak kompor Rinai, tak peduli sudah karatan, nyala dan panasnya tetap membakar.
Semangatku yang tak pernah surut mungkin sedikit berkebalikan dengan sendunya dunia saat ini. Linimasa dan media yang dipenuhi dengan berita duka, bencana alam, sakit maupun keresahan masyarakat akan hidup susah yang tak kunjung usai. Pandemi menyebabkan kelelahan bagi hampir semua orang, penurunan kemampuan ekonomi, juga kekhawatiran akan kesehatan anggota keluarga. Semuanya menjadikan tekanan hidup yang lebih berat tentunya.
Aku bukan tak berempati. Aku peduli. Hanya saja aku terlahir sebagai pejuang, tak bisa berhenti hanya karena keadaan sulit. Aku sudah terbiasa dengan kesulitan. Lagipula setahuku, masa sulit akan selalu berakhir. Berganti kebahagiaan, lalu kita akan masuk ke periode sulit yang lainnya. Ibarat makan tahu kocek, betapapun pedesnya, toh akan habis juga kita santap. Beberapa menit kemudian, pedasnya sudah tak terasa. Lalu besoknya kita ingin lagi, bahkan meningkatkan level pedasnya. Ya kan? Ya kan??
Ah, aku memang selalu mencintai petualangan, perjuangan, bergerak, bermanfaat. Jika tulisanku bisa memberikan manfaat, maka biarlah aku mencoba membuka kesempatan seluas-luasnya, agar tulisanku, bisa memberikan kemanfaatan sebanyak-banyaknya. Dan jika menjadi penulis AKSI adalah salah satu jalannya, maka aku akan berusaha, menjadi bagiannya.
Sejujurnya, aku mengalami mood swing pagi ini. Tiba-tiba menjadi tak doyan makan meskipun yang kumasak pagi ini kelihatannya sedap. Rasanya juga sedap pasti, karena yang memasak juga sedap dipandang. Wkkwk.. Tapi asli wawancara siang ini menjadikanku sensitif, grogi, bahkan sakit perut tanpa sebab. Harap begitu besar ingin lolos. Apa daya aku harus pasrah pada ketentuanNya. Apapun hasilnya nanti, aku yakini memang itu yang terbaik.
Tuhan lebih tahu dariku. Jadi aku berjanji tak akan berlarut dalam sedih. Sedih sudah pasti, itu manusiawi. Tapi aku akan meramunya dengan kekuatan, agar itu semua tak menjadikan aku jatuh. Justru menjadikanku lebib kuat, lebih bersemangat, lalu lebih baik ke depannya.
Hei anakku Salma dan Fina...
Aku memberi kalian inspirasi lagi hari ini. Aku ingin kalian melihatnya sebagai pelajaran, bahwa semangat dan perjuangan adalah bagian hidup yang akan menjadikamu pemenang. Ada saatnya kita gagal. Tapi percayalah bahwa kegagalan itu berjasa menjadikan kita lebih tangguh dari sebelumnya. Pun kegagalan kadang memberi pelajaran bagi orang lain, agar tak melakukan hal yang sama dan memilih jalan lain.
Well..
Jika mama sukses dan lolos di seleksi AKSI ini nanti, sekali lagi mama memberi kalian bukti, bahwa kapasitas seseorang, tak behubungan dengan jenis kelamin apalagi status. Emak-emak boleh sukses. Mereka boleh jadi orang keren. Begitu pun kalian. Jadi mendongaklah! Katakan dengan lantang "Aku perempuan! Aku sukses!" Insyaallah...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kerennn selalu bersemangat menggelora...lanjutt Bun
Waaw luar biasa bulik.. Sukses ya.. Proses yang panjang yang bulik lalui smg membuahkan hasil.. Aamiin
Hemmm, memang benar2 perempuan petarung yang pantang menyerah. Sukses selalu Bu say...inspirasinya vettar .embahana melcutkan semangat siapapun yang membacan. Semoga Sukses.aamiin.
Mantap bun dan salam sukses selalu. Ijin follow
Makasih Bund..saya folback njih
Wiih...kereen...semangatnya pool. Semoga lolos ya sayang...
Aamiiin..makasih Bunda..
Woooow....amazing...top markotop...Lanjuuuut...
Wes....gak bisa komen lain fikau memang kereen gak salah aku mengagumimu...
MasyaAllah... Menginspirasi sekali, semoga sukses k"k..
Hihi..thank you..next year dek Ridha harus ikutt
Mantap Bu, semoga sukses. Tetap semangat, jangan lupa makan..Hehe...
Terimakasih bunda....hihihi..sudah makan buanyaakk
Superrr duperrr yummy anakku cantik..sukses sllu yacah ayu.... emak mendukungmu...ayo maju...maju...ayo maju maju ayo maju...maju...
Perempuan keren, semua orang punya hak yang sama. Go ahead mbak. You Can...
Inspiratif sekali say. Sukses selalu semoga lolos ya. Takjub dengan keuletan yang telah dilakukan.
Terimakasih Bunda....
Mantap banget. Semangat bucan. Aku selalu mendukungmu!!
Makasih Bund..terimakasih sudah mampur...
Makasih Bund..terimakasih sudah mampur...
AKSI itu singkatan ya bu? cerita yang menarik. salam kenal dan salam sukses. jangan lupa follow back ya bu hehe
Assesmen Kompetensi Siswa Indonesia Bu.
Top markotop pokoknya. Meski musim penghujan, tetap saja renyah tulisannya. Kudu tak cubit pipimu
Hahahaha..habis caring Bund..terimakasih sudah berkunjung
Saluut bunda yg satu ini semangatnya bagai api tak kunjung padam..smoga sukses
Hihihi.niru bunda Tita loh saya
Smoga sukses selalu....