Liburan yang Efektif

Libur telah tiba, libur telah tiba

Hore ...hore...hore

Simpanlah tas dan bukumu

Lupakan keluh kesahmu

Libur telah tiba... libur telah tiba

Hatiku gembira

Lagu dari Tasya itu mengambarkan kebahagian saat liburan datang. Liburan adalah hal yang paling dinantikan oleh semua. Kenapa ?. karena liburan identik dengan senang – senang atau bisa bermalas – malasan. Selain itu bisa terbebas dari beban pekerjaan yang harus dilakukan. Terkesan memaksa, mewajibkan – mau atau tidak mau tetap harus dilakukan.

Menurut kamus KBBI pengertian liburan adalah masa libur. Sementara kata dasar libur adalah bebas dari bekerja atau masuk sekolah. Liburan sangatlah penting dilihat dari sisi psikologis dan juga sosial.

Dilihat dari psikologis, liburan bisa mendekatkan kepada Tuhan, memperbaharui pikiran dan jiwa, menyegarkan tubuh serta membangkitkan semangat. Sementara dari sisi sosial yaitu bisa bertemu dengan orang – orang baru dan juga bisa mendekatkan dengan keluarga.

1). Mendekatkan kepada Tuhan: Kita bisa mengajak keluarga berlibur ke gunung, pantai, ber- camping, ke hutan - atau mengajak berkunjung ke sanak saudara yang tinggal di desa. Di desa lingkungannya masih asri. Anak- anakpun bisa diajak untuk merenungkan alam ciptaan Tuhan. - sehingga mampu mensyukuri karunia Tuhan.

2). Memperbaharui pikiran dan jiwa: Setiap hari kita dihadapkan dengan rutinitas, yang terkadang membuat kita stress. Dengan mengunjungi tempat – tempat baru atau keluar dari kegiatan sehari – hari membuat kita lebih rileks. Yang lebih penting saat kembali bekerja, kita lebih segar dan dapat menghadapi rutinitas yang tidak bisa dielakan Tentunya dengan hati yang fresh dan suasana baru.

3). Bertemu dengan orang – orang baru. Berlibur ke tempat baru, memungkinkan kita bertemu dengan orang baru. Kita bisa berkenalan dan saling berbagi pengalaman. Misalnya saja, saat kita berlibur di Pantai kita bertemu dengan penjual asongan yang menawarkan souvenir. Lantas kita terlibat dalam percakapan. Tentunya kita dapat pengetahuan baru dan ilmu yang bertambah.

4). Liburan akan mendekatkan dengan keluarga. Bila sehari – hari kita bekerja. Waktu untuk keluarga sangatlah sedikit. Terlebih bila orangtuanya bekerja. Pergi pagi pulang malam. Jelas waktu untuk anak – anak sangatlah sedikit. Kesibukan ini kadang membuat hubungan renggang. Dengan liburan keluarga bisa mendekatkan kembali hubungan. Kita juga bisa berkomunikasi dari hati ke hati. Hal ini akan membuat hubungan semakin dekat dan hangat.

Di negara yang lebih maju, liburan itu hal penting seperti halnya pangan, sandag dan papan. Mereka akan mengangarkan keuangan untuk berlibur. Mereka akan menabung selama setahun untuk keperluan liburan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berlibur yaitu tempat, waktu dan juga keuangan. Tempat dimana kita akan menghabiskan liburan, sebaiknya pilih tempat yang tidak terlalu ramai – pengunjungnya banyak. Karena bila pengunjungnya banyak, kita tidak bisa santai dalam menghabiskan liburan.

Waktu, waktu perlu dipertimbangkan juga. Bila waktunya hanya sebentar, maka lebih baik pilih tempat yang jaraknya dekat. Yang lebih utama bisa berkumpul menikmati suasana santai. Jangan sampai terjadi waktu liburnya sebentar, namun pergi ke luar negeri. Waktu liburnya habis dalam perjalanan.

Keuangan merupakan hal paling penting. Kita harus memperhitungkan budgeting untuk berlibur. Jangan sampai pulang berlibur, keuangan jadi morat - marit. Maka perlu sekali mempertimbangkan tempat tujuan wisata, berapa lama berlibur. Intinya jangan sampai pulang berlibur malah jadi stress karena terlalu boros dalam berlibur. Tidak bisa bayar SPP sekolah, iuran listrik dan bahkan meninggalkan hutang.

Ada beberapa tips agar liburan efektif .

1). Tentukan tempat wisata. Tujuan wisata penting untuk menentukan dimana akan menghabiskan waktu selama liburan. Kita bisa melistnya tempat – tempat yang akan dikunjungi dan juga kegiatan apa yang akan dilakukan. Bila perlu catat juga jadwalnya dari mulai waktu perjalanan, kegiatan apa saja yang akan dilakukan.

2). Menentukan alat transportasi. Alat transportasi perlu dipikirkan juga. Mana yang lebih efektif menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Kenali juga medan tempat wisata yang akan dikunjungi. Jangan sampai kita tidak mengenal medan, tadinya mau berlibur malah terkena kendala mobil terperosot, selip atau nyasar.

3). Budgeting liburan. Seperti yang diungkapkan di atas. Angaran keuangan hal yang paling penting. Keuangan yang akan dikeluarkan sudah ditentukan. Misalnya 1000.000, maka kita tidak boleh mengeluarkan uang di atas 1.000.000. Atau anggarannya hanya 700.000 rupiah. Maka kita harus bijak dan pintar – pintar memilih alternatif kebutuhan selama liburan sesuai dengan kemampuan kita.

4). Barang bawaan. Kita sebaikya membawa barang bawaan sesuai kebutuhan saja. Maka perlu di list apa saja yang dibutuhkan selama menghabiskan liburan. Jangan sampai terlalu banyak membawa barang bawaan, namun tidak efektik. Itu akan menambah beban dan memenuhi bagasi mobil saja.

5). Membawa Handphone keluarga. Terkadang selama liburan kita masih saja ditelepon oleh atasan karena masalah pekerjaan. Ada baiknya smartphone dimatikan saja, lebih baik membawa HP keluarga saja. Sehingga acara berlibur tidak terganggu.

Liburan yang menyenangkan akan dirasakan, bila direncankan dengan matang. Semoga setelah liburan usai pikiran, jiwa dan semangat kita bisa bertambah segar. (Dwi.K - 30062017)