SEBELUM TERLAMBAT ...
Kekuatan yang disanjungnya sudah mereda
Taring yang menjadi andalanya menghilang seketika
Bersamaan tubuh yang kini lunglai tak berdaya
Terkapar di ranjang penuh luka
Lumpuh, sebab semua telah rapuh
Kelu, lidahpun tak berucap apalagi berkata
***
Sakit telah menderanya begitu lama
Hanya kesabaran kala menghadapi ujian
Tak kan mengeluh ataupun mengaduh
Janji hatilah yang meminta …
Kepasrahan mungkin meringankan dosa
***
Harta melimpah, emas-permata yang dipuja
Kini menipis hampir tak tersisa
Busana termahal hanya terpapang di almari kaca
Semua serba mewah akan sirna dari pandangan mata
***
Tagihan rumah sakit sudah tak terhitung angka
Tak kuasa, kini rela hidup menderita
Menebus semua kemungkaran …
Barangkali ini karma yang melanda
Menumpuk harta tak mengenal senja
Digenggamnya angkuh sekuat tenaga
Jangankan memberi, berbagi sedikitpun akan merugi
Kekikiran telah mengantarkan penderitaan
***
Kalbunya mulai terbuka
Pantang berputus asa
Sepahit apapun kan dijalani
Nyawa serta jiwa adalah kuasa Illahi
Tak kan diakhiri dengan perilaku keji
Janjinya kini telah terpatri
Berbuat baik semoga Sang Kuasa mengampuni
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, tak ada yang abadi di dunia ini,,harta dan tahta akan sirna...sukses Bun
Betul Bun, terima kasih atas apresiasinya. Semangat untuk berkarya dan terus belajar. Salam literasi.
Betul Bun, terima kasih atas apresiasinya. Semangat untuk berkarya dan terus belajar. Salam literasi.
Mantul bu Salam literasi
Terima kasih, Bun. salam literasi
Maaf, Terima kasih Pak Sri, sukses selalu. Salam literasi