Tantangan Hari Ke-90

#tantanganGurusiana

CAPAIAN

Diawali dengan bertanya,

Menimbulkan salah paham.

Membuat tidak dapat keluar,

Terjebak dalam kekhawatiran.

Khawatir kata pertama,

Tepatkah yang diharapkan.

Alur cerita dipahami,

Penbaca yang tersesat

Ada kata yang berucap,

Dari pembaca yang dermawan.

Entah paham entah belas,

Kadang terucap kata pujian.

Kata kalimat pembaca,

Memberi arti membekas.

Tak sadar sudah sampai,

Tiga puluh hari menjebak.

Atas capaian yang didapat,

Tanda kasih diucapkan.

Melalui lembar kertas putih biru,

Tertulis Gurusianer inspiratif kategori biru.

Alhamdulillah....lolos ujian 30 hari #tantanganGurusiana

Rasa ingin mencoba lagi,

Kuat dan lebih kuat.

Mampukan berlanjut terus,

Sampai empat pekan berikut.

Ditulis pengalaman diri,

Jadi guru satu hingga lima,

Puisi bosan dan sia-sia,

Ternyata bukan itu.

Masih juga terus berlanjut,

Ada cerita tumbuhan disekitar,

Dengan segala manfaat,

Kadang diri dibuat tercengang.

Empat pekan setelah 30hari,

Genaplah sudah tersampaikan.

Melalui lembar kertas putih abu,

Tertulis Gurusianer inspiratif kategori perak.

MasyaAllah....lolos lagi ujian 60 hari #tantanganGurusiana

Tantangan semakin kuat,

Dari dalam diri,

Melawan rasa jenuh,

Jenuh akan segala hal.

Tantangan semakin kuat,

Dengan kondisi yang tak biasa.

Pandemi penyakit mematikan,

Menambah tekanan dalam diri.

Hanya pasrah kuasaNya,

Hidup juga diperjuangkan.

Harus mampu melawan,

Agar menjadi pemenang.

Menulis terus berlanjut,

Walau larut baru tertuliskan,

Saat orang sudah keperaduan,

Suasana hening menyenangkan.

Ini hari ke-90 #tantanganGurusiana,

Membuktikan bahwa menulis itu mudah,

Modalnya kemauan dan selalu mencoba,

Walau tak pernah sempurna.

Mengutip dari Pramudya Ananta Toer, seorang penulis sangat produktif dari Blora. Beliau pernah berkata “Tulislah apa saja yang kau mau tulis. Suatu saat nanti pasti ada gunanya”. Artinya semakin banyak kita menulis atau istilahnya coretan-coretan yang tidak penting, bisa jadi nantinya yang ada dicoretan kita menjadi hal yang sangat penting.

Terimakasih Ya allah Engkatu telah memberiku kesempatan hidup utuk menyelesaikan 90 hari #tantanganGurusiana. Takkan terlupakan kuucapkan terimakasih untuk orang-orang terkasih yang tidak pernah menggangguku pada larut malam ketika laptop sudah ada di depanku. Terimakasih yang selalu memberikan support like dengan jempolnya yaitu bu Ilfa, bapak dan ibu gurusianer yang telah memberikan komentar dan memberikan masukan. Tak lupa ucapan terimakasih untuk adminah, walau diujung malam tetap menerima kiriman tulisanku. Bapak CEO Gurusiana dan Pemred Media Guru Indonesia, yang telah memberikan kesempatan dengan memberi wadah untuk membagi tulisan atau artikelku,. Semoga Gurusiana dan Media Guru Indonesia selalu berjaya.

Allah selalu bersama kita.

Tanjungpandan, 17042020