DWI SRI SUJARWATI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

K - A - K - I vs Sikil

         #Tantangan_Gurusiana_hari_pertama

         #Kelas_Editor_Surabaya7

         Siang ini, tiba-tiba saya tersenyum dan tertawa sendiri dalam hati.  Seorang teman guru bertanya kepada seorang siswa yang berjalan agak pincang.

         "Sikilmu kenopo?"  katanya dalam bahasa jawa.

          Mendengar kata sikil  tiba-tiba ingatanku melayang jauh di tahu 1986. Saat itu saya bersama teman lainnya melaksanakan KKN di sebuah desa. Di sana kami membuat berbagai program kegiatan yang akan kami laksanakan di desa tempat kami KKN. salah satu program kami adalah pemberantasan buta huruf. Saya termasuk salah satu peserta KKN yang mendapat tugas mengajar baca tulis untuk warga desa yang masih buta huruf.

          Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, saya mendapat tugas mengajar di sebuah dusun. Ketika saya datang, di rumah kepala dusun telah berkumpul banyak orang yang uasianya dua belas tahun ke atas yang belum bisa membaca dan menulis. Saya dan dua orang teman saya mulai menyiapkan semua peralatan yang kami bawa: papan tulis, kapur tulis, buku-buku, dan juga gambar-gambar sebagai alat bantu kami mengajar membaca. 

          Mulailah kami beraksi. Papan tulis kami pasang di dinding kayu rumah Pak Kepala Dusun. Gambar kami tempel di papan tulis. Mulailah kami beraksi mengajar dua puluhan remaja dan orang dewasa yang belum bisa membaca dan menulis. Kami ajarrkan mereka membaca dengan melihat gambar seperti metode mengajar anak-anak. 

         "Ini huruf apa, Pak?" kataku pada seorang bapak usia lima puluhan tahun.

         "Hutuf K," kata si bapak.

         "Ini huruf apa, Bu?" kataku kepada seorang ibu yang sambil memangku anaknya.

         "Hutuf A," kata ibu yang lumayan cantik itu.

        "K dan A, dibaca apa, Bapak Ibu?" lanjutku untuk mengarahkan mereka membentuk satu suku kata.

Selanjutnya saya berikan bertanyaan untuk huruf K dan I yang akan terbentuk menjadi suku kata KI.

        "KA dan KI, dibaca apa, Bapak Ibu?" ujarku sambil menunjuk gambar kaki yang ada di atas deretan huruf tadi.

       Serentak mereka menjawab, "Sikill."

Tak tahan saya langsung tertawa dan mengukangi pelajaran lagi.

 

#kenanganKKN

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

HahaK U D ADibaca JARAN

14 Mar
Balas

She kill my cat..he he

14 Mar
Balas



search

New Post