PERBEDAAN PUISI & SYAIR (TagurSiana158)
=====13===10===2020=====
PERBEDAAN PUISI & SYAIR
.
Hai.. apa kabar sahabat semua? Semoga selalu sehat dan bahagia. Beraktivitas dengan penuh keikhlasan. Aamiin.
Baik, berawal dari seringnya membaca karya-karya sahabat gurusianer yang hebat yang berupa cerpen, pentigraf, puisi maupun syair, saya ingin menuliskan perbedaan antara puisi dan syair.
.
PUISI
Yaitu karya sastra yang bernilai keindahan dan memiliki makna dan bukan cuma rangkaian kata-kata kosong.
Puisi digubah berdasarkan pendramaan dari pengalaman yang dialami atau dilihat menggunakan bahasa berirama.
Puisi pun bisa digunakan sebagai sarana pengungkapan perasaan penyair menggunakan rima dan irama dan kata-kata yang tepat.
Puisi memiliki ketentuannya sendiri seperti jumlah baris untuk setiap bait, jumlah kata untuk setiap bait dan juga jumlah suku kata untuk setiap barisnya.
Ada 3 komponen yang harus digunakan dalam memahami sebuah puisi yaitu fungsi estetik, kepadatan dan ekspresi tak langsung.
Klasifikasi puisi menurut waktu kemunculannya adalah: puisi lama, puisi baru dan puisi modern.
Puisi lama meliputi : mantra, bidal, pantun, karmina, talibun, seloka, gurindam dan syair.
Puisi baru dibedakan dalam: distichon, terzina, quatrain, quint, sextet, septina, stanza dan soneta. Puisi modern bisa dipisahkan ke: puisi lirik, puisi epik dan puisi dramatik.
.
SYAIR
Syair termasuk bagian puisi lsama yang bersumber dari negeri Persia atau Iran.
Syair dikenalkan ke wilayah nusantara bersamaan dengan kemunculan Islam.
Syair sendiri berawal dari kata Arab Syu’ur dengan makna perasaan. Syu’ur kemudian berubah menjadi Syi’ru yang artinya puisi secara umum.
Syair sebagai bagian dari sastra Melayu mengacu pada puisi secara umum. Namun dalam perjalanannya syair berubah dengan modifikasi di beberapa bagian yang akhirnya menjadi karya sastra khas Melayu. Syair tak lagi merujuk ke pola syair yang berasal dari negeri Arab.
Penyair yang berjasa mengembangkan syair khas Melayu yaitu Hamzah Fansuri yang sangat terkenal dengan beberapa karyanya yaitu: Syair Burung Pingai, Syair Perahu, Syair Sidang Fakir dan Syair Dagang.
Syarat-syarat sebuah syair yaitu:
1. satu bait tersusun atas 4 baris atau larik
2. setiap baris mengandung 8 - 12 suku kata
3. tak ada sampiran,
4. keempat baris terdiri dari isi
5. memiliki pola persajakan a-a-a-a.
Ada beberapa jenis syair misalnya syair jenaka, syair sindiran, syair nasihat, syair agama dan lain-lain.
Salam literasi
========Sukoharjo=======
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap nian, terimakasih ilmunya. Barokalloh.
Sama-sama, Bunda... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Mantap ulasannya... Terima kasih sudah berbagi ilmu. Tetap semangat. Salam sukses dan salam literasi.
Siap, Bpk... Terima kasih singgahnya... Salam sukses selalu.
Terima kasih infonya...lebih bagus kl diberikan contoh syair yaaa bund...spya lebih jelas lg terutama saya yg masih banyak bingungnya...he he he
Hehe, insyaallah lain kesempatan bisa menampilkan syairnya ya Bunda.... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Keren Ulasannya Bu..Terimakasih sdh berbagi ilmunya..sukses selalu ya Bu
Sama-sama, Bunda Yessy cantiikkk... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Terima kasih sudah berbagi ilmunya. Sukses selalu untuk ibu Dwi. Ditunggu tulisan2 berikutnya
Sama-sama, Bpk. Suhargo... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Sama-sama, Bpk. Suhargo... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Makasih kupaannya Bu Dwi, salam literasi selalu
Sama-sama, Bpk. Tosfayana... Lama tak saling menyapa, njih... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Terima kasih ilmunya bunda. Mamtapm Sukses selalu dan salam literasi
Sama-sama, Bunda Weni cantiikkk... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Keren Ulasannya Bu..Terimakasih sdh berbagi ilmunya..sukses selalu ya Bucan..
Sama-sama, Bunda Erida cantiikkk... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Tulisan yang informatif... sangat bermanfaat.. keren bun.. salam sukses selalu
Makasih Bunda Yessy cantiikkk... salam literasi, semoga sukses selalu.
Sama-sama, Bunda Solvia cantiikkk... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Terima kasih ilmunya bunda, jadi tahu perbedaan puisi dan syair. Salam sukses Bunda
Sama-sama, Bunda Halifah cantiikkk... Terima kasih hadirnya, salam literasi, semoga sukses selalu.
Terima kasih ilmunya sangat bermanfaat bund...salam sukses
Terima kasih juga hadirnya, Bunda Titik yg syantiikkk sholehah... salam literasi, semoga sukses selalu.
Oke banget ulasan yang bermanfaat Bu Dwi. Tetap semangat dan terus berbagi. Salam
Terima kasih juga hadirnya, Bpk. Sukadi yg sholeh... salam literasi, semoga sukses selalu.
Tulisan yang bagus Bunda, menambah wawasan... sukses selalu
Alhdulillah... Terima kasih singgahnya, Bunda Nur Indriyati... Salam sukses selalu.