Dyah Dhomi

Dyah Dhomi Eko Wulandari Lahir di Banyuwangi pada hari jumat,30 mei 1969 Profesi saya sebagai guru di SMPN 2 Purwoharjo Banyuwangi. Aku menyukai pekerjaanku ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERKABUT

BERKABUT

Kamis, 15 Juli 2021

Tagur : 42

Berkabut

Oleh : Dra.Dyah Dhomi Eko W

Malam ini desaku gelap gulita tiada lentera yang boleh menyala, lampu halaman rumah harus padam tidak boleh keluar rumah sebelum pukul 20.00 WIB.Terasa mencekam dan tak nyaman.Teringat setahun yang lalu juga pernah seperti ini keadaan desaku karena pandemi semua harus mematuhi aturan sebelumnya belum pernah ada peraturan Protokol kesehatan 3 M sekarang sudah berubah 5 M. Strategi pencegahaan ditambah yakni menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Sekolahku harus ditutup karena warga sekolah ada yang terinfeksi covit-19 dalam satu minggu dua warga sekolah gugur karena corona. Betapa sedihnya saat yang ditunggu tiba masuk sekolah dengan pembelajaran campuran 50% daring dan 50% tatap muka dengan sarat ketat ternyata hal itu tidak bisa dilaksanakan tepat hari senin, 12 Juli 2021 semua terbalik sekolah ditutup dan semua aktivitas harus dilaksanakan secara daring

Semua aspek kehidupan diatur secara tertib diberlakukan penyekatan daerah jalur padat. Bekerja lebih diarahkan aktivitas di rumah untuk menanggulagi pandemi covit-19.PPKMP(Pembatasan Kegiatan Masyarakat ).Diharapkan PPKM darurat diterapkan dilaksanakan dengan benar bisa menekan laju kenaikan kasus covit-19. Setiap hari harus menyaksikan satu persatu terinveksi dan berguguran sedih rasanya semua warga merasakan kekawatiran yang mencekam.

Akhirnya kami warga desa Purwoharjo yang kemarin merupakan desa tangguh hari ini banyak warga yang terinfeksi dan satu persatu tumbang tapi meski di tutup jalur desa kami tapi warga tetap semangat untuk sehat setiap pagi kami tetap menjalankan tugas bercocok tanam dan menggunakan masker rangkap dengan sepatu boot dan sarung tangan setelah selesai dari kebun biasanya pukul 9.30 WIB kami berolah raga mengerakkan tangan dan kaki jalan memutari rumah sambil saling memberi salam di pagar rumah masing-masing tiada lagi bersalam-salaman atau berjabat tangan. Semua berubah aturan dan etika bersilahturahmi.Demi menjaga kesehatan dari serangan corona kita wajib ihklas menjalankan secara sadar aturan yang berlaku.Semoga pandemi lekas berlalu dan kehidupan kembali normal seperti semula.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa, bunda Dyah. Ulasan yang keren Bunda. Semoga pandemi segera pergi..

16 Jul
Balas

Nembah nuwun bapak dalem masih tahap penyembuhan

18 Jul

Keren banget ulasannya Bunda

16 Jul
Balas

Nembah nuwun bunda masih berusaha untuk tetap menulis meski keadaan mulai tidak berpihak pada kita bunda

18 Jul

Aku lali carane nulis

16 Jul
Balas

Adikku ini tulisan mbakmu sing blengger he .he..he

18 Jul

Adikku ini tulisan mbakmu sing blengger he .he..he

18 Jul

Adikku ini tulisan mbakmu sing blengger he .he..he

18 Jul

Mbak semakin buagus tulisane

16 Jul
Balas

Alhamdulillah masih belum bisa komitmen masih menulis suka suka dik, ayo menulis Adik kalau ingin menulis lagi ayo pasti selalu menang lomba mbakmu masih suka suka menulis karena masih menuntaskan yang penerbit solo membuat buku terus setiap minggu harus terbit buku untuk anak usia dini dik.

18 Jul

Begini adikku jenengan masuk dikomentar ini lihat dipojok bawah sebelah kanan, ada garis tiga tombolah dik atau ditutul sampai muncul blog yang dulu untuk menulis adik, ayo menulis setelah adik menulis dibawah blog kita ada penyimpanan dan menerbitkanTombol kotak sebelah kiri bawah dulu setelah itu tombol kotak yg terletak bawah pojok kanan setelah itu krusor diarahkan paling atas pojok kanan agak tengah ada kata "lihat" ditombol dan krusor tarik kebawah kirimkan ke WA atau ke FB.kirim dan tunggu muncul di WA cwc 2 sampai muncul gambar yang kita pilih utk memperjelas arah cerita kita dik. Ingat kirim ke CWC2 yg kita ikuti dulu dik

18 Jul

Ulasan yang keren Bunda. Semoga pandemi segera pergi

15 Jul
Balas

Nembah nuwun bunda Umi

18 Jul

Keren buk

16 Jul
Balas

Nembah nuwun bapak

18 Jul



search

New Post