SATU IKATAN
Selasa, 13 Juli 2021
Tagur : 40
Satu Ikatan
Oleh : Dra. Dyah Dhomi Eko W
Malam itu
semilir angin pantai
Mengikat desah tumbuhnya rindu
Buaian asmara menyelimuti segenap jiwa
Mencuri seluruh pikiranku
Tiada daya
Melihat kelenyapan janji yang begitu dekat dan terbang
Melayang sejauh jangkauan
Berkibar melalang di balik bukit
Kau ikat dalam mantra terbalik berkibar di setia janji indahmu
Kau rengkuh dalam ikatan suci
Hatimu hanya untukku
Tapi ...
Kenapa kau sesakkan dengan tanda dan tanya yang tak pernah bisa terjawab.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu indah puisi dan diksinya bunda Dyah. Menewen.
Ada sedih yang mendalam dilukiskan dalam puisi dengan diksinya yang memesona, luar biasa puisinya. Sukses selalu Bunda
Puisi yang indah bunda.salam literasi
Puisi yang sangat indah Bund Dyah. Salam sehat selalu