Pak Guru Ganteng
Pentigraf (5) : Pak Guru Ganteng
Oleh Dyahni Mastutisari
Pak guru Rasyid nampak termenung. Ada gurat kesedihan di wajahnya yang tampan. Wajah yang membuat banyak wanita jatuh hati padanya. Tanpa kecuali ibu-ibu guru muda di sekolah tempat dia bekerja. Berperawakan sedang tapi atletis. Olah raga menjadi kegemarannya. Mengampu mata pelajaran PJOK di sekolahnya. Banyak murid perempuan mengaguminya. Supel, murah senyum dan berwibawa.
Beberapa hari ini senyum menawannya tak terlihat. Hanya gurat kesedihan tampak di sana. Ternyata oh ternyata ada hal yang membuat dia risau. Hubungan Pak guru Rasyid dengan kekasih hatinya tak direstui orang tuanya. Bobot, bibit, bebet menjadi alasannya. Dia sungguh tak mengerti dengan jalan berpikir kedua orang tuanya. Khofifah gadis pujaan hatinya adalah gadis yang cantik sangat pantas bersanding dengan dia yang ganteng. Khofifah memang bukan dari keluarga terpandang tapi dia pintar dan santun. Tapi restu tetap saja tak ia dapatkan.
Hingga suatu sore di pinggiran sebuah pantai. Menikmati keindahan senja bersama sang kekasih. Meluapkan kegundahan dalam hati kepada pujaan hati. Pak guru Rasyid tak menyangka akan mendapat jawaban dari Khofifah yang membuat hatinya semakin tersanyat,
"Mas, kita akhiri saja hungan ini. Orang tua tak merestui dan aku ini adalah muridmu."
Banyumas, 9 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah pak guru jatuh cinta pada muridnya ternyata ...Kereen bu ceritanya
Terima kasih Bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah. Salam kenal dari Banyumas