Dyna Rukmi Harjanti Soeharto

SDIT Al Uswah Banyuwangi...

Selengkapnya
Navigasi Web
( 1 ) Festival Perahu Hias Yang Terlupakan

( 1 ) Festival Perahu Hias Yang Terlupakan

Festival Perahu Hias adalah agenda rutin yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kebondalem Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Festival Perahu Hias atau disebut juga Arung Kanal merupakan semacam pameran replika kapal yang mengarungi kanal Pekalen Sampean sepanjang kira-kira 3 kilometer.

Festival ini semula hanya kegiatan untuk memperingati HUT RI di bulan Agustus. Warga membuat semacam perahu dari bambu yang kemudian mereka kemudikan di kanal. Awalnya perahu-perahu ini dibuat kecil saja dan sederhana, hanya muat untuk satu atau dua orang penumpang. Tetapi setelah berjalan beberapa tahun, kegiatan ini mulai banyak peminatnya, penonton mulai berdatangan dari luar desa. Maka warga mulai membuat perahu yang lebih besar lagi, yang bisa menampung sampai 10 orang, bahkan lebih. Tampilan perahu-perahu peserta juga semakin bagus. Ada yang membuat replika kapal pesiar, kapal penangkap ikan, bahkan kapal perang. Bahkan ada salah satu peserta ynag membuat replika kapal “Dewa Ruci” milik TNI AL dan membuatnya sedetil mungkin dari gambar di majalah.

Bukan hanya itu, warga juga mulai mengemas kegiatan ini dengan lebih profesional. Dibentuklah panitia pelaksana yang mengatur jalannya kegiatan. Dengan adanya panitia, jalannya kegiatan semakin tertata. Sebelum acara puncak berupa karnaval perahu hias, biasanya didahului dengan beberapa kegiatan pendukung, seperti renang gembira, do’a bersama, dan prosesi Balang Apem. Kerjasama dengan pihak lain pun semakin baik. Salah satu instansi yang selalu mendukung kegiatan ini adalah TNI AL, yang selalu memberikan dukungan materi maupun personil. Bupati mulai diundang untuk membuka kegiatan ini, dan Bupati Samsul Hadi menjadi bupati pertama yang memberikan sambutannya. Penonton mulai berdatangan dari luar kecamatan. Sepanjang jalan di tepi kanal itu penuh oleh lautan manusia.

Jika sebelumnya kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati HUT RI, maka dengan semakin besarnya animo masyarakat terhadap Festival Perahu Hias ini malah dikurangi menjadi kegiatan dua tahunan. Hal ini disebabkan karena bahan baku pembuatan perahu, yaitu bambu, semakin sulit dicari. Selain itu, biaya pembuatan perahu yang sangat besar membuat para peserta agak kewalahan jika kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun. Ya, untuk membuat sebuah perahu, dibutuhkan dana sampai 5 juta rupiah. Dana itu diperoleh dari kantong pribadi para peserta yang terdiri dari beberapa orang dalam satu kelompok.

Festival Perahu Hias ini memang pesta rakyat Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Kegiatan ini adalah cara mereka bergembira dan bersyukur kepada Tuhan Yang maha Kuasa. Maka mereka tidak pernah mempermasalahkan besarnya hadiah yang sebenarnya tidak sebanding dengan apa yang telah mereka keluarkan untuk membuat sebuah perahu yang megah.

Namun pandemi yang melanda dunia membuat warga tidak lagi bisa menggelar pesta rakyat ini. Selain karena akan sulit menghindari terjadinya kerumunan, biaya pembuatan perahu yang mencapai jutaan itu membuat warga harus berpikir ulang lagi. Festival Perahu Hias yang terakhir dilaksanakan pada tanggal 5-6 Oktober 2018 dan masuk menjadi salah satu agenda festival di Banyuwangi ( BFest 2018 ). Besar harapan warga Kebondalem bahwa festival ini akan kembali menjadi salah satu agenda festival di Banyuwangi, dan mengangkat nama Kebondalem sebagai salah satu tujuan wisata.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post