Akankah Kandas?
Sekali lagi aku merasakan bahwa manusia bisa berencana tapi Allah yang menentukan. Sekali lagi aku terpana akan gemerlapnya dunia menulisku hingga akhirnya tumbang juga. Aku harus meminta maaf pada semua, terutama pada diri. Aku terlalu memaksa ingin melahap semua hingga tubuh bingung sendiri harus menyelesaikan yang mana. Tugas sekolah, modul, soal UH, deadline buku, beberapa esai dan puisi, laporan pembina pramuka, proposal tesis, tugas sekolah daring anak sendiri yang masih butuh bimbingan, pendaftaran KPPS, jualan kue demi bisa membuat buku, beberapa kegiatan yang harus terselesaikan lainnya. Aku terlalu tamak. Aku terlalu ambisius.
Tapi, sebenarnya aku tak berpikir sejauh itu. Hanya aku yakin bahwa aku mampu. Pernah disakiti dan kecewa karena direndahkan. Tapi aku yakin merendah bukan berarti untuk direndahkan. Sekali lagi aku hanya berpikir positif bahwa aku mampu. Ternyata mampuku yang menurutku bisa melampauinya hanya imunitas mental tanpa melihat fisik yang sanggup atau tidak. Ah, aku kembali lagi pasrah dalam keadaan.
Bukan berarti aku pasrah untuk menyerah. Mungkin aku dianggap melewatkan kesempatan cemerlang. Tapi apa daya, fisik ini terlalu lemah meski dorongan pikiran positif terus dicerna. Mungkin hanya permintaan maaf yang terucap, bukan berarti mempermalukan trainer yang menyimpan harapan. Tidak. Aku tidak menyerah hanya saja butuh sedikit waktu lagi. Tapi keyakinanku kembali pada Yang Maha. Jikapun aku gagal kali ini, pasti Allah memberikan jalan yang terbaik.
Kali ini kembali pulang dengan tambahan permen serta lolipop manja dari puskesmas. Ah, kali ini aku harus lebih berhati-hati. Allah sekali lagi sayang padaku. Inilah bukti cinta Allah yang berbeda pada tiap hamba-Nya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap semangat Bunda. Salam literasi.
Terima kasih suntikan semangatnya, salam literasi
Tulisan yang menarik untuk disimak. Mantab full. Salam litearsi bu
Saya pun masih belajar salam literasi pak
Bukan gagal Bun tapi sukses yang tertunda. Semangat
Insyaallah bun, terima kasih suntikan semangatnya
Ho'oh...keren bingit...smngat ya Bund...
Belum sekeren bunda, terima kasih bun
Tetap semangat Bu....keren tulisannya.
Terima kasih semangatnya bun
Semangat bu...Semoga cepat sehat dan diberi kelancaran semua kegiatan... Aamiin...
Istajiblana ya Rabb
Siap bun, insyaAllah atas izin Allah
Semangat mba Ecci..semoga selalu diberikan kesehatan dan kemudahan di setiap urusan.aamiin
Istajiblana ya Rabb
Tetap semangat mbak.....sy yakin mbak Eci mampu, gpp sedikit mundur waktunya, yg oenting sehat dulu.
Siap bu.... Terima kasihHehe bolak balik ke sekolah bikin modar kena asap