Hindari Pengulangan Kata atau Frasa
Ada hal penting yang tak boleh diabaikan oleh setiap penulis. Saat menulis narasi, sedapat mungkin tak sampai melakukan pengulangan kata maupun frasa. Sebab hal itu selain akan membosankan bagi pembaca, juga akan mengurangi keindahan tulisan. Simak saja contoh narasi berikut ini.
Hartati memang benar-benar anak hebat. Sejak kelas satu SD, Hartati selalu menduduki peringkat pertama di kelasnya. Selain memiliki kepandaian di bidang akademik, Hartati juga sering menjadi juara dalam pertandingan pencak silat antarpelajar. Dalam hal mengaji, Hartati pun pintar. Tak mengherankan jika guru-guru di sekolahnya sangat menyayangi Hartati.
Coba hitung, ada berapa kali kata Hartati diulang? Saat membacanya, tentu Anda merasa bosan bukan? Kenapa? Karena hal seperti itu akan menyebabkan tulisan menjadi tidak indah. Pahahal, keindahan tulisan merupakan salah satu hal penting yang harus benar-benar dijaga oleh setiap penulis.
Oleh karena itu, lakukan perubahan terhadap narasi tersebut sehingga tidak sampai mengulang-ulang kata yang sama tadi. Coba perhatikan narasi yang sudah diubah berikut ini.
Hartati memang benar-benar anak hebat. Sejak kelas satu SD, anak sulung dari Pak Ahmad, tetangga sebelah rumahku itu selalu menduduki peringkat pertama di kelasnya. Selain memiliki kepandaian di bidang akademik, siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Purbalingga itu juga sering menjadi juara dalam pertandingan pencak silat antarpelajar. Dalam hal mengaji, anak yang telah menulis tiga buku kumpulan puisi itu pun pintar. Tak mengherankan jika guru-guru di sekolahnya sangat menyayanginya.
Bagaimana coba? Meski makna narasi kedua sama dengan narasi pertama, tapi narasi kedua terasa lebih indah dan tidak membosankan. Selain itu, narasi kedua terasa lebih menarik karena mampu memberikan informasi yang lebih lengkap kepada pembaca mengenai profil anak yang bernama Hartati tersebut. Selain namanya, pembaca juga menjadi tahu merupakan anak keberapa dia, siapa nama ayahnya, di mana sekolahnya, dan jumlah buku kumpulan puisi yang telah dihasilkannya.
Bagaimana, apakah Anda tetap masih suka mengulang-ulang kata atau frasa dalam tulisan Anda? Saya merasa yakin, setelah membaca tulisan singkat ini, Anda tak akan mau lagi melakukannya. [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
sinyal menulis. Ok Pak
Iya, Pak. Sinyal harus kuat.
Menyimak pak.
Alhamdulillah. Rupanya Pak Agus termasuk rajin menyimak tulisan saya. Semoga tambah ilmu yang bermanfaat ya, Pak?
Terima kasih tambah ilmu lagi...barakallah Pak Edi
Sama-sama, Bu. Semoga bermanfaat. Amin.
Terima kasih diingatkan untuk tak boros kata ya Pak. Lebih efektif dan tentu tak membosankan. Sangat bermanfaat. Barakallah Pak Edi..
Sama-sama, Bu Lupi. Semoga ada manfaatnya. Amin.
Alhamdulillah, ilmu yang sangat bermanfaat. Contoh yang Pak Edi tampilkan sangat menarik, sehingga pembaca langsung bisa "menyimak". Semoga setelah ini, tidak akan lagi mengulangi kata atau frasa. Jazakallah khoir Pak. Salam sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah, Pak Kepala Sekolah.
Alhamdulillah. Syukurlah kalau tulisan tadi ada manfaatnya, Bu. Salam sehat, sukses, dan bahagia bersama keluarga, Bu.
Jazakillah khoir, pak. sangat membantu sekali terutama bagi kami penulis pemula....Salam sehat dan sukses selalu
Alhamdulillah. Syukurlah kalau tulisan tersebut ada manfaatnya untuk Bu Desi. Salam sehat dan sukses juga untuk Bu Desi.
Betul Pak Edi, itu teemasuk salah satu dosa penulis. Sukses selalu dan barakallah fiik
Dosa penulis? Wah, baru tahu saya. Sukses juga untuk Bu Ropiah.
Ikut belajar pak.... :)
Ya, Pak. Kita belajar bersama.
Ikut belajar pak.... :)
Ikut belajar pak.... :)
Ikut belajar pak.... :)
Ikut belajar menulis, pak... :)
Ikut belajar menulis, pak... :)
Ikut belajar menulis, pak... :) Or
Alhamdulillah, nambah ilmu lagi. Terimaksih bapak.....
Alhamdulillah. Sama-sama, Bu Fat. Ayo teman-teman guru di Bobotsari didorong untuk mau menulis.
Selalu bermanfaat tulisan Bapak. Terimakasih Pak...
Alhamdulillah. Sama-sama, Bu Noor.
Alhamdulillah, setelah sekian lama menyepi, dapat ilmu lagi dari Pak Edi. Terimakasih dan barakallah.
Syukurlah kalau bermanfaat, Bu. Sama-sama, Bu.
Sangat bermanfaat buat kami penulis pemula, trmksh pak ilmunya
Alhamdulillah. Syukurlah kalau tulisan ini bermanfaat, Bu Arwis. Sama-sama, Bu.
Makasih banyak pak,udah bagi bagi ilmu
Sama-sama, Bu Bariati. Semoga ada manfaatnya.