Siapa pun, ketika tulisan yang diunggahnya di Gurusiana diberi komentar oleh pembaca, tentu merasa sangat senang. Itu merupakan bukti kalau tulisannya mendapatkan apresiasi. Lebih-lebih jika komentar tersebut diberikan oleh orang yang dianggap spesial, kesan mendalam pun akan sangat kuat tersimpan di hatinya. Saya sendiri telah merasakannya.

Tulisan saya berjudul Malu belum Menulis Buku yang saya unggah di Gurusiana kemarin (Sabtu, 8/12), mendapatkan komentar dari beberapa pembaca. Salah seorang dari pemberi komentar tersebut adalah CEO MediaGuru, Mohammad Ihsan. Tentu saya merasa sangat senang.

Secara singkat, Pak Ihsan menulis komentar Keren kalau itu mulai terjadi. Komentar tersebut diberikan setelah saya menulis bahwa saat ini perbincangan antarguru mulai banyak membahas soal penulisan buku. Karenanya, guru-guru yang belum menulis buku, akan merasa malu ketika terlibat perbincangan seperti itu. Hal itu akan mendorong mereka agar bisa menulis buku seperti guru-guru lainnya.

Menurut catatan saya, komentar tersebut merupakan komentar ketiga yang diberikan oleh beliau pada tulisan-tulisan saya selama dua tahun ini sejak saya bergabung di Gurusiana. Pertama, orang nomor satu di MediaGuru tersebut memberi komentar pada tulisan saya yang berjudul Memupuk Potensi Penulis Pemula yang saya unggah di Gurusiana pada 24 Desember 2018. Secara singkat beliau menulis Nice sharing. Terima kasih ilmunya. Barakallah.

Sedangkan yang kedua, komentar diberikan pada tulisan saya yang berjudul Guru Penulis Purbalingga Siap Luncurkan Ratusan Buku yang saya unggah di Gurusiana pada 20 Novembet 2019 lalu. Dengan singkat beliau menulis komentar yang bersifat memberi semangat keren...selamat ya...terus berkarya. Barakallah.

Meski baru tiga kali mendapatkan komentar dari beliau, saya tetap merasa sangat terkesan dan bersyukur. Mengingat kesibukan beliau, rasanya tak mudah bagi siapa pun untuk bisa mendapatkan komentar dari Pak Ihsan. Karena itu, mendapatkan tiga kali komentar dari orang nomor satu di MediaGuru tersebut, tentu sudah sangat beruntung. [*]