Mana Penulisan yang Benar : Insya Allah Apa Insyaallah?
Ketika mengungkapkan secara tertulis tentang keinginannya untuk melakukan sesuatu pada masa yang akan datang, seorang muslim biasanya akan menuliskan kata insya Allah, insha Allah, insyaallah, atau yang lainnya. Ungkapan ini merupakan wujud kehati-hatiannya untuk tidak mendahului kehendak Tuhan.
Saat menuliskan ungkapan yang artinya jika Allah mengizinkan ini, sebagian orang merasa yakin kalau penulisan yang dilakukannya sudah benar. Namun demikian, tak sedikit yang merasa kurang yakin atas kebenaran penulisan yang dilakukannya sebagai akibat dari ketidaktahuannya.
Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penulisan yang benar, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan panduan singkat sebagai berikut:
Bahwa kata insyaallah merupakan gabungan ungkapan yang terdiri atas kata in, sya, a- dan -llah. Dalam bahasa Indonesia, kata-kata tersebut selain tidak dapat berdiri sendiri juga tidak memiliki makna. Oleh karena itu penulisannya harus digabung menjadi satu yakni insyaallah.
Penulisan seperti ini sama dengan penulisan kata-kata lainnya seperti masyaallah, bukan masya Allah; subhanallah, bukan subhan Allah; dan karamallah, bukan karamallah.
Mudah-mudahan pedoman yang diberikan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini bisa kita pahami dan kita pedomani sehingga kita bisa menuliskan kata insyaallah maupun kata-kata yang lain dengan benar. [*]
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dahsyat
Weh! Terima kasih sekali, Leck.
Terimakasih, Bapak. Sungguh ilmu menulis yang sangat bermanfaat. Insyaallah, untuk terus belajar dan belajar. Ciptakan karya edukatif, inspiratif, dan rekreatif. Mohon selalu bimbingannya.
Sama-sama, Bu. Meski hanya sedikit, mudah-mudahan ada manfaatnya. Insyaallah, Bu.
Ok...! Psk 86..
Sip! Lanjutkan, Pak!
Terima kasih diingatkan kembali. Barakallah bapak
Sama-sama, Bu.
Salam kenal Pak Edi...saya ingin terhubung dengan Bapak karena sama-sama Kepala Sekolah SMAN. Kalau Pak Edi kepsek SMAN yang penulis. Saya baru belajar menulis. Saya sedang belajar banyak khususnya kepada Pak Edi...
Salam kenal juga, Bu Ai. Silakan saja kalau ingin menghubungi saya. No hp saya **(censored)**.
Alhamdulillah, dapat pencerahan, karena seringkali hal itu keliru dan ragu, terimakasih Pak Edi, sukses selalu dan barakallah
Alhamdulillah. Semoga sekarang sudah tidak ragu lagi. Amin. Sukses pula untuk Bu Ropiah.
Terimakasih pak Edi atas ulasan singkatnya. Sebagai penulis pemula perihal penulisan dan ejaan sangatlah penting. Salam sehat dan barakallah.
Sama-sama, Bu. Salam sehat juga untuk Bu Rita.
Manfaat sekali, terimakasih, Pak. Sehat dan bahagia,Pak Edi dan keluarga...
Amin. Terima kasih sekali atas doa Bu Fila. Semoga Bu Fila se keluarga pun senantiasa dalam lindungan Allah subhanahu wataala.