Coba cermati judul tulisan pada gambar ilustrasi di atas. Apakah ada kejanggalan dalam penulisannya? Tidak ada? Coba amati lebih teliti lagi! Ya, ternyata ada ketidaktepatan dalam penulisan kata ganti ku pada judul tersebut. Mengapa?

Menurut kaidah, penulisan kata ganti ku yang merupakan pengganti kata "aku" memang bisa ditulis serangkai dengan kata yang di depannya ataupun di belakangnya. Kata ganti ku ditulis serangkai di depan jika diikuti dengan kata kerja. Sementara jika didahului kata benda, maka kata ganti ku ditulis serangkai di belakangnya.

Jika kita cermati judul pada gambar ilustrasi di atas, jelas bahwa "tas" merupakan kata benda. Sementara gambar ilustrasinya juga menunjukkan seorang wanita yang sedang berusaha merebut tas miliknya yang sepertinya dijambret penjahat.

Dengan demikian, kata ganti ku pada judul tulisan tersebut mestinya ditulis serangkai di belakang kata "tas", bukan ditulis serangkai di depan kata "sayang" dan "malang". Karenanya, judul tulisan tersebut mestinya Tasku Sayang Tasku Malang, bukan Tas Kusayang Tas Kumalang. [*]