Membaca Wajah
Wajah-wajah menjelma kitab.
Mereka kubaca dengan cara mengeja
lantaran aku tak mampu membacanya
dengan cepat.
Huruf-huruf yang terangkai di dalamnya,
begitu terasa asing.
Setiap kata yang hadir, tak mampu
ku pahami maknanya.
Kalimat yang tersaji, tak mampu ku mengerti
maksudnya.
Sedang tafsir yang lahir, larung dalam deras
hujan yang datang.
Bandarlampung,25092021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya keren banget Bapak
Terima kasih apresiasinya,Bu Sutarti. Sehat dan sukses selalu,Bu.
Diksi nan menawan. Sehat dan sukses selallu Punjangga
Terima kasih apresiasinya,Bu Elvina. Sehat dan sukses selalu.
Keren puisinya pak, diksinya mantap.... salam sukses
Terima kasih apresiasinya,Bu Amalia. Salam sukses kembali,Bu
Selalu menggelitik dan menawan hati suguhan diksi dari penyairku... Keren dan memesona, pak Edi memang luar biasa... Sukses dan sehat selalu pak..... Salam santun
Terima kasih apresiasinya yang luar biasa,Bu Trisna. Maaf, baru sempat balas, sebulan lebih tidak aktif menulis di gurusiana. Sehat dan sukses juga untuk ibu penyair yang keren. Tabik.
Luarrr biasa diksi indahnya p Edi...sukses sllu...
Terima kasih,Bu Fransiska. Sukses juga untuk ibu.
Siip puisi ya, Pak. Mohon maaf, lama saya tidak berkunjung. Kabar baik, ya pak Edi. Salam sukses selalu.
Terima kasih apresiasinya,Bu Cicik. Saya juga mohon maaf, sebulan lebih nggak aktif nulis di gurusiana. Sehat dan sukses untuk ibu.
Keren puisinya pak Edi, metafora yang tersaji indah menyampaikan makna, salam sukses selalu
Terima kasih apresiasinya,Pak Purcahyono. Maaf, lama nggak balas. Sebulan lebih saya nggak aktif nulis di gurusiana. Sukses juga untuk Pak Purcahyono.