Anda Gagal? Baguslah!

@die S one to

Penulis Buku Catatan Pena Literasi

Saya yakin tidak ada orang yang ingin rencananya gagal, karena buat apa bikin rencana kalau cuma ingin gagal. Perlu juga dipahami bahwa tidak semua kegagalan itu buruk karena ada kalanya kegagalan itu baik dan bahkan menyelamatkan. Ada juga yang mengatakan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Ya siap-siap tu yang gagal melulu anda akan dapat jatah sukses hehe.

Pernah dengar kisah tahun 2018 lalu ada calon penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang ketinggalan. Dia Bernama Soni Setiawan warga Bandung yang ingin melakukan perjalanan ke Pangkal Pinang. Karena kemacetan perjalanan Bandung menuju Jakarta akhirnya dia ketinggalan pesawat yang dijadwalkan terbang pukul 06.10 WIB, sementara dia sampai dibandara pukul 06.20 WIB. Dia sangat menyesali kenyataan ini yang menyebabkan dia harus mengeluarkan uang untuk beli tiket pesawat lagi.

Kali ini, ia memutuskan memilih penerbangan maskapai Sriwijaya Air pukul 09.40 WIB. Agar tak lagi tertinggal pesawat, ia lantas duduk di ruang tunggu terminal. Saat menunggu itulah ponselnya berdering. Seorang temannya menelepon untuk mempertanyakan kondisinya karena Lion Air JT 610 Jakarta – Pangkal Pinang yang sedianya dia naiki diberitakan jatuh di perairan Karawang. Mendengar info itu diapun terkejut dan menangis. Ada 178 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 pilot, serta 6 pramugari. Tim SAR belum menemukan satu pun dari mereka dalam kondisi hidup. Ya 10 menit sangat berarti dalam menentukan ajal manusia. Kegagalan dia terbang bersama pesawat Lion Air JT 610 telah menyelamatkannya dari peristiwa tersebut.

Ada hikmah yang sangat luar biasa dari peristiwa tersebut bahwa kegegalan itu bisa jadi adalah cara Allah untuk menyelamatkan hambanya dari kematian meskipun sebelumnya kita kecewa dan menyesali. Kegagalan juga memberikan hikmah bahwa ajal itu adalah urusan Allah dan akan sampai pada hamba-Nya yang dikehendaki.

Kegagalan yang berbuah kebaikan banyak terjadi pada seseorang dalam bentuk yang beragam. Namun tidak setiap orang menyadari bahwa kegagalan itu akan memberikan hikmah kebaikan. Respon pertama akan cenderung kecewa itu biasa, namun segera menyadari bahwa dibalik itu semua ada rencana Allah untuk kita yang kita harus meyakini pasti Allah pilihkan yang lebih baik dan pantas untuk kit aitu yang luar biasa. Karena Allah itu tidak mungkin mendholimi hambanya.

Kita perlu merenungi firman Allah bunyi artinya demikian “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 216). Allah SWT dan Rasul-Nya mengajarkan umat manusia bersabar dalam menghadapi ujian sehingga bisa mengambil hikmah dari ujian tersebut. Namun, banyak juga orang yang tidak mampu menangkap pesan kasih sayang Allah dan mengambil hikmah dari setiap ujian.

Hidup itu ibaratkan puzel yang mengahuskan semua harus Kembali pada sudut yang semitris sehingga bisa menempati posisi yang sesuai dan teratur. Keteraturan itu sudah ditentukan sedemikian rupa agar semua nampak rapi dan indah. Memaksakan kepingan puzel pada sudut yang tidak simetris menyebabkan pola gambar jadi tidak presisi yang akan mengurangi keindahan. Kegagalan adalah salah satu bagian dari cara Allah untuk menentukan sudut yang presisi dari hidup kita. Jadi Ketika kita gagal hakekatnya itu bagus, karena tidak presisi dan akan ditempatkan dibagian yang pas dan simetris. Hanya satu kegagalan yang tidak boleh terjadi yaitu gagal menjadi manusia seutuhnya.