Edi Siswanto

Seorang bapak dengan 1 òrang istri dan 3 orang anak...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pasanganmu Adalah Partner Terbaikmu

Pasanganmu Adalah Partner Terbaikmu

Pasanganmu Adalah Partner Terbaikmu

@die S one to

Penulis Buku Catatan Pena Literasi

Bagi kita yang ingin cari partner dalam bisnis, atau sekedar mengisi dan mewarnai dunia yang luas ini gak perlu terlalu pusing mencari ke tempat yang jauh atau pasang iklan untuk mendapatkannya. Kita sebenarnya sudah memiliki partner yang bisa kita ajak untuk berkolaborasi untuk itu.

Banyak sekali kisah-kisah sukses inspiratif yang melibatkan pasangannya dalam meraih kesuksesan. Bisa jadi itu adalah kita diantaranya ea..ea.. Semua itu harus kita sadari dan akui bahwa kita pernah sukses karena peran pasangan kita yang telah menghantarkan kesuksesan baik itu secara langsung maupun tidak. Untuk masalah ini kita harus legowo tidak egois karena lagi dongkol sama pasangan. Kalau masih siulit untuk menerima dan mengakui, itulah masalah yang ada dalam diri kita bahwa kita sedang tidak baik-baik saja dan perlu istighfar lalu ambil wudhu segera tunaikan sholat taubat hehehe. Ya..kadang-kadang pasangan itu emang ngeselin, namun tak jarang dia juga nyenengin, tapi semua itu juga harus menjadi pertimbangan besar yang bisa nurunin rasa dongkol yang tiba-tiba meradang di hati. Kuncinya bawai santai karena pasangan kita adalah manusia biasa bukan bidadari atau bidadara surga yang tidak pernah bikin kesel.

Pertemuan kita dengan pasangan kita itu hakikatnya bukanlah kebetulan ataupun sesuatu yang kita rencanakan. Dia adalah makhluk yang memang disediakan Allah untuk menemani kita menjalani perjalanan kehidupan. Ya..gak main-main dia adalah pilihan yang diridhoi Allah ini artinya adalah pilihan terbaik buat kita. Lalu kenapa ada yang tidak merasa nyaman dengan pasangan kita sehingga kita enggan berpartner dengannya?

Kadang kita menuntut sesuatu yang sesuai keinginan kita, inginnya pasangan kita mampu menterjemahkan maunya kita secara sempurna. Kalau seperti itu ekspektasi kita ya kita akan selalu diliputi kekecewaan demi kekecewaan yang akan jadi cikal bakal penyakit. Setiap pasangan itu pasti punya potensi kebaikan, karena tidak mungkin Tuhan kita menciptakan makhluknya tanpa memiliki kebaikan. Kekurang mampuan kita melihat potensi itu kadang menyebabkan potensi itu tidak nampak padanya sehingga yang nampak hanya kekurangannya saja.

Lalu apakah kita tidak boleh kecewa sama pasangan kita? Ya boleh namun ada syaratnya. Pertama, Kecewa karena pelanggaran kepada Tuhannya, kedua kekecewaan harus segera ditemukan ujungnya. Semua itu bila bisa kita lalui itu tandanya kita sudah dewasa. Kedewasaan inilah yang akan mampu menemukan bahwa sejatinya pasangan kita itu adalah pertner terbaik kita. Anda sepakat atau tidak silahkan ditulis pada kolom komentar ya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Pak Edi

01 Feb
Balas

oke mks

01 Feb
Balas



search

New Post