Edi Siswanto

Seorang bapak dengan 1 òrang istri dan 3 orang anak...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEKOLAH MASUK CORONA MENGHADANG

SEKOLAH MASUK CORONA MENGHADANG

SEKOLAH MASUK CORONA MENGHADANG

@die*

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terkait belajar tatap muka langsung di tengah pandemi yang direncanakan bulan Januari 2021 atau semester genab bagi sekolah telah ditetapkan melalui siaran kanal youtube Kemendikbud RI pada hari Jumat 20 Nopember 2020. Seiring dengan itu pemerintah juga telah melakukan penyesuaian kebijakan untuk memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kemenag untuk menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah di bawah kewenangannya.

Mendikbud juga menyebut pihaknya sudah mengevaluasi hasil SKB empat menteri sebelumnya bahwa sampai dengan hari ini hanya 13 persen sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka dan sebesar 87 persen masih belajar dari rumah. Lebih lanjut mendikbud menegaskan bahwa pembelajaran jarak jauh punya dampak negatif terhadap siswa maupun orang tua terutama dampak psikologis.

Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung nanti setidaknya ada tiga pihak yang menentukan apakah sekolah itu boleh dibuka atau tidak, yaitu pemda, sekolah dan orang tua melalui komite sekolah. Kebijakan ini juga diperkuat melalui keputusan bersama 4 menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri.

Sebenarnya keputusan ini pada prinsipnya tidak berbeda jauh dengan keputusan sebelumnya yang tertuang dalam SKB 4 menteri, dimana keputusan boleh tidaknya belajar tatap muka langsung diserahkan kepada kepala daerah seperti bupati/ walikota ataupun gubernur berdasarkan peta zona resiko penyebaran covid 19.

Dibeberapa lembaga pendidikan terutama yang berbasis bourding atau pesantren sudah memulai dilaksanakan pembelajaran tatap muka langsung mengingat lembaga tersebut sudah menerapkan pola karantina sebelum covid terjadi sehingga lebih mudah membatasi pola interaksi dengan luar sekalipun protokol kesehatan harus tetap diperhatikan secara ketat terutama menjaga interaksi dengan orang luar lingkungan pesantren seperti orang tua santri maupun pengunjung.

Namun berbeda halnya dengan sekolah umum yang sangat terbuka akses interaksinya serta sulit terdeteksinya riwayat interaksi. Hal ini yang membuat kepala daerah maupun sekolah belum berani mengadakan kegiatan pembelajaran tatap muka langsung meskipun dibeberapa sekolah ada yang memberanikan diri menyelenggarakan pembelajaran dengan protokol kesehatan maupun pengawasan kesehatan.

Belajar tatap muka langsung memang akan menjadi sesuatu yang sangat dirindukan mengingat sudah delapan bulan aktifitas itu ditingalkan oleh sebagian besar lembaga pendidikan. Kerinduan untuk belajar bersama di sekolah dan kesulitan Belajar Dari Rumah (BDR) telah mewarnai perjalanan pelakanaan pembelajaran jarak jauh.

Kita patut mengapresiasi semangat mas menteri dalam upaya menormalisasikan kegiatan pembelajaran, mengingat selama masa pandemi banyak ditemukan problem-problem pembelajaran jarak jauh serta banyak ditemukan kegagapan dalam pelaksanaan pembelajaran daring seperti jaringan internet yang tidak baik di beberapa wilayah, biaya kuota yang masih tergolong mahal meskipun kemudian ada subsidi kuota bagi guru dan siswa, serta belum meratanya penguasaan aplikasi yang bisa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Berbagai keluhan tak jarang juga datang dari orang tua yang mengalami kesulitan dalam mendampingi anak-anaknya ketika belajar mengingat keterbatasan pengetahuan serta masalah keterbatasan waktu karena sebagian orang tua yang memang keduanya harus bekerja.

Belajar tatap muka langsung memang paling efektif dalam proses transfer pengetahuan maupun nilai-nilai karakter kepada siswa. Bagaimanapun ilmu pengetahuan bisa diperoleh melalui media internet maupun buku namun peran penting guru dalam proses memahamkan ilmu pengetahuan melalui bimbingan secara langsung tidak bisa dipungkiri. Ini menandakan bahwa mendidik anak walau sekedar memahami pelajaran memerlukan kesabaran dan pengetahuan sehingga mudah dipahami oleh siswa.

Namun demikian perlu disadari bahwa betapapun daruratnya pembelajaran tatap muka, tentunya juga harus mempertimbangkan sisi keamanan dan kenyamanan dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Jika dirasa potensi penyebaran covid 19 akan menjadi besar ketika pembelajaran tatap muka dilaksanakan maka pilihan terbaik adalah dengan mengoptimalkan pembelajaran daring. Optimalisasi pembelajaran daring bisa dengan melaksanakan bimbingan penguatan pembelajaran daring berbasis sekolah. Melalui bimbingan ini setiap sekolah diharapkan bisa memberdayakan SDM-nya yang menguasai berbagai lerning media untuk bisa disosialisasikan dengan teman sejawat di sekolah tersebut. Namun hal itu juga bisa dilakukan secara mandiri dengan cara banyak mencari tahu berbagai informasi terkait media pembelajaran jarak jauh melalui kanal yang tersedia di internet seperti youtube atau media sosial lainnya yang memungkinkan informasi itu bisa diperoleh. Peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan media pembelajaran jarak jauh perlu semakin ditingkatkan mengingat masih banyak guru yang kurang mampu memanfaatkan media tersebut untuk kegiatan pembelajaran sehingga lebih menarik.

Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran daring tentu juga harus mendapat perhatian serius karena kualitas jaringan yang kurang baik masih menjadi keluhan siswa dan guru diberbagai daerah sehingga tidak semua media pembelajaran daring bisa dimanfaatkan dikarenakana terkendala jaringan. Tentu ini perlu adanya kordinasi dengan pihak provider selaku pengelola layanan tersebut.

Belajar tatap muka langsung dimasa pandemi haruslah ditempatkan pada pilihan terahir selama masih memungkinkan untuk dilakukan peningkatan kualitas belajar jarak jauh. Hal ini lebih didasarkan pada sisi keselamatan dan kemanan dari potensi penyebaran covid 19 mengingat sulitnya mengetahui riwayat interaksi guru dan siswa selama berada diluar sekolah.

Selaku insan pendidik tentu berharap belajar tatap muka dilaksanakan dalam suasana yang benar-benar aman zero kasus covid. Sebagai pertimbangan, untuk di Kalsel berdasarkan data Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan sampai bulan Nopember jumlah warga Kalsel yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih sebanyak 12.837 jiwa. Jumlah warga yang terinfeksi virus corona pada bulan Nopember sudah menembus 1000 kasus baru atau tepatnya 1.017 meskipun menurun dari kasus bulan oktober yang mencapai 1.508 namun akan berpotensi membesar jika potensi kerumunan semakin meningkat termasuk dilingkungan sekolah.

Kondisi ini bisa menjadi gambaran dalam mengambil kebijakan dengan perhitungan yang lebih matang sehingga tidak menimbulkan masalah baru atau memperpanjang permasalahan dalam penanganan covid-19 terlebih khusus Kalimantan Selatan juga sedang menghadapi pilkada yang tentunya memiliki potensi penyebaran covid-19 jika protokol kesehatan selama pelaksanaan pilkada tidak dilaksanakan sebagaimana semestinya. Maka sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka langsung betul-betul diterapkan, perlu kiranya dipastikan bahwa sudah siapkah belajar tetap muka langsung dilaksanakan dengan segala resikonya? Sebagai insan pendidik berharap semoga kebijakan nantinya merupakan pilihan terbaik berdasarkan perhitungan yang matang.

* abinya nasyatho

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masih belum berani tatap muka pak ..Zona masih merah menyalaSemoga pandemi segera berlalu

27 Nov
Balas

Iya bu kita jg khawatir

27 Nov

Kerisauan yang beralasan, semoga kebijakan yang diambil kebijakan yang tepat. Izin follow ya Pak, sukses selalu

27 Nov
Balas

siap bu

27 Nov



search

New Post