Edi Sumardi

Guru di SMPN 88 Jakarta semenjak tahun 1997,sejak tahun 2018 guru di SMPN 130 Jakarta, Lulus Jurusan Pendidikan Sejarah IKIP Jakarta/UNJ tahun 1995, Lulus...

Selengkapnya
Navigasi Web
KAA Bukti Perlawanan Dunia Ketiga Pada Hegemoni Negara Adi Daya

KAA Bukti Perlawanan Dunia Ketiga Pada Hegemoni Negara Adi Daya

"Dunia kita yang malang ini terpecah belah, dan ternyata rakyat dari semua negeri berada dalam ketakutan, kalau-kalau di luar kesalahan mereka, serigala-serigala peperangan akan lepas lagi dari rantainya," (Bung Karno dalam pembukaan Konferensi Asia-Afrika, Senin, 18 April 1955).

Hari ini, 65 tahun lalu, tepatnya Senin, 18 April 1955 dilaksanakan Konferensi Asia Afrika (KAA), di Gedung Merdeka, Bandung, yang berdampak pada perubahan peta percaturan politik dunia. Setelah selesainya Perang Dunia II, Dunia terbelah ke dalam ketengengan baru pernag dingin dua kubu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dan Blok Timur dipimpin Uni soviet, sekarang Rusia. Adanya KAA yang digagas oleh 5 negara yaitu; Indonesia, India, Pakistan, Myanmar (dulu Burma), Sri Lanka (dulu Ceylon) lewat konferensi pendahuluan yaitu Panca Negara I, di Colombo, Sri lanka, dan Konferensi Panca Negara II, Di Bogor, Indonesia. KAA menegaskan bahwa negara-negara yang dulunya bekas jajahan dari ke dua blok tersebut tidak sudi lagi terseret dalam konflik bahkan korban berikutnya. Konferensi ini mereflesikan penentangan negara-negara bekas jajahan yang ada di Asia dan Afrika terhadap neo kolonialisme dan imperialisme.

KAA,di mulai 18-24 April, dihadiri oleh oleh 29 para pemimpin negara Asia dan Afrika, 5 negara pemrakarsa sebagai pengundang dan 24 negara yang diundang. KAA menghasilkan sepuluh prinsip termasuk didalamnya prinsip piagam PBB, biasa kita kenal dengan Dasasila Bandung, memuat Persamaan derajat, saling menghormati kedaulatan negara masing-masing negara dan kerja sama antar bangsa juga semangat kemerdekaan. Negara-negara baru di Asia dan Afrika harus diakui kedaulatannya. Spirit KAA kelak menginspirasi Presiden Josip Broz Tito dari negara Yugoslavia, sekarang terpecah menjadi negara (Serbia, Bosnia, Kroasia, Montenegro, Kosovo, Slovenia dan Makedonia), Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru,Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, dan Presiden Indonesia, Sukarno membentuk Gerakan Non-Blok (GNB).

Berkunjung Ke Gedung Merdeka tempat dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika (KAA) yang pengelolaanya di bawah Kementerian Luar negeri, memberi banyak keuntungan tersendiri yang mungkin saja tidak dijelasakan di buku sejarah atau bpk/ ibu guru, antara lain; Siapa sangka Gedung ini berdiri 1895, awalnya bernama CONCORDIA, tempat berkumpulnya para saudagar/ pengusaha Belanda (saudagar teh, karet, kina) sambil ngopi. Saat Jepang berkuasa 1942 gedung ini berganti nama DAI TOA KAIKAN, sebagai tempat pertemuan. Setelah Indonesia merdeka beberapa kali gedung ini beralih fungsi; tempat pertujukan seni, gedung konnstituante, dan Koferensi Asia Afrika (KAA). Para pengunjung dapat melihat bangunan asli bergaya ART DECO dengan kemegahan eksterior dan interior karya arsitek VAN GALENLAST dan WOLF SCHOEMAKER yg juga dosen SUKARNO di ITB. Para pengunjung dapat melihat benda-benda bersejarah dari ruang sidang, podium, furniture, kamera, mesin tik, mesin media cetak, foto- foto para tokoh dan delegasi KAA, juga pemutaran film dokumenter. dan ini yang paling istimewa, para pengunjung gratis/ Tidak dipungut biaya masuk ke Gedung Merdeka/ Museum KAA dengan dipandu guide professional siap menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan seputar sejarah KAA.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post