Edi Sumardi

Guru di SMPN 88 Jakarta semenjak tahun 1997,sejak tahun 2018 guru di SMPN 130 Jakarta, Lulus Jurusan Pendidikan Sejarah IKIP Jakarta/UNJ tahun 1995, Lulus...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepeda Nabi Adam?
Replika Sepeda Nabi Adam Di perempatan Jalan Malik Al Fadh, Al Mawadi, Jeddah

Sepeda Nabi Adam?

Penulis sempat kaget bercampur heran ketika hendak menuju ke pantai laut merah mengunjungi Masjid apung , diperempatan jalan ada repalika sepeda raksasa yang dikatakan sama pemandu sebagai sepeda Nabi Adam, AS. Sambil berpikir, penulis menghubungkan dengan keterangan dari hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa sosok Nabi Adam diperkirakan tingginya 60 hasta= 27,43 Meter. Lalu apakah jaman Nabi Adam sudah ada sepeda?

Sepeda itu tingginya mencapai 5 meter, tidak ada keterangan tahun pembuatan dan siapa pembuatnya, hanya saja sepeda itu nampak seperti sepeda buatan Indonesia. Tidak jelas alasannya kenapa replika sepeda ini disebut sepeda Nabi Adam,tapi mungkin melihat sepeda yang besar lalu ada yang menyebutnya sepeda Nabi Adam. Dan sampai sekarang sebutan itu masih tetap abadi di kalangan jamaah haji Indonesia dan Asia Tenggara. Tepatnya ada di kawasan Al Mawadi, jalan malik fahd.

Umur sepeda ini sudah lebih dari 30 tahun, sengaja dibuat untuk menghiasi jalan ataupun bundaran kota Jeddah, karena negara Arab Saudi melarang bentuk makhluk hidup sebagai hiasan maka dipilihlah bentuk sepeda ini ( dan masih banyak bentuk lain di berbagai lokasi ), hebatnya sepeda ini dibuat dari sisa bangunan pabrik marmer pertama Arab Saudi yg telah dibongkar.

Menurut beberapa sumber,ada yang mengatakan bahwa monumen sepeda raksasa ini dibangun Pemerintah kerajaan Arab Saudi untuk menghargai dan menghormatipara jamaah haji yang bersepeda dari India. Sedangkan menurut cerita Abu Bakar Husen, penduduk yang berasal dari Arab Saudi,Sepeda tersebut didatangkan dari Jakarta yang merupakan pemberian mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, bersama dengan ribuan sepeda lainnya sepeda raksasa itu dikirim langsung dari Jakarta, dan untuk mengenangnya oleh pemerintah setempat sepeda raksasa ditempatkan dan dijadikan monumen di tegah kota.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dahsyat

07 Dec
Balas

Terimakasih Pak Leck Murman, saya masih belajar agar spt bapak

07 Dec

Luar biasa pak Edi, saya malah belum sempat ke sana pak....

07 Dec
Balas

Insyaallah dilain waktu bisa Pak Syaihu

07 Dec



search

New Post