Edi Sunardi, S.Pd.,M.Pd

Guru SDN Jatibaru II Kecamatan Jatisari - Kabupaten Karawang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan Anak melalui Kegiatan Pramuka

Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan Anak melalui Kegiatan Pramuka

Salah satu kegiatan yang bisa mengembangkan jiwa kepemimpinan adalah kegiatan pramuka. Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Karena itulah, jiwa kepemimpinan pada seorang anak harus dikembangkan sejak dini agar anak memiliki landasan yang kokoh untuk mewujudkan mimpi dan juga tujuan hidupnya. Jiwa kepemimpinan pada diri anak sangat penting karena kelak jiwa kepemimpinan dapat melatih tanggung jawab, disiplin, dan ketekunan yang sangat bermanfaat bagi masa depan anak. Sayangnya, kebanyakan orang tua lebih mengutamakan prestasi akademik anak dibandingkan pengembangan karakternya. Padahal jiwa kepemimpinan yang dikembangkan dengan tepat dapat meningkatkan prestasi akademik anak. Menemukan dan Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan pada Diri Anak Untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan pada diri anak, orang tua harus melihat dan menemukan bakat yang terpendam dalam diri anak. Hal tersebut dapat dilakukan orang tua dengan cara memberikan perhatian lebih kepada anak. Memberikan perhatian lebih artinya memperhatikan berbagai tingkah laku serta kebiasaan anak yang mencerminkan satu kemampuan tertentu. Setelah orang tua menemukan bakat kepemimpinan yang dimiliki oleh anak, tugas orang tua selanjutnya adalah memberikan motivasi kepada anak agar mereka bisa mengembangkan bakat yang mereka miliki. Mengembangkan jiwa kepemimpinan pada diri anak bukan semata-mata tugas orang tua saja. Lembaga pendidikan, dalam hal ini sekolah, juga memiliki peran penting untuk menyediakan sarana dan prasarana, baik berupa tempat, peralatan, maupun guru atau pelatih khusus yang mampu mengembangkan jiwa kepemimpinan anak ketika di sekolah. Tidak kalah penting lagi, anak juga harus mampu memotivasi dirinya sendiri serta bersungguh-sungguh mengasah bakat serta kemampuan yang dimilikinya. Dengan kerja sama yang baik antara orang tua, sekolah, dan anak itu sendiri, maka upaya untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan anak akan lebih optimal. Kegiatan Pramuka untuk Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan Anak Yang dimaksud mengembangkan jiwa kepemimpinan anak bukan semata-mata bertujuan untuk menjadikan mereka sebagai pemimpin perusahaan, kantor, ataupun negara. Pengembangan jiwa kepemimpinan anak setidaknya mampu menjadikan anak sebagai pemimpin bagi dirinya sendiri. Untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan anak bisa diupayakan melalui kegiatan yang ada di sekolahnya. Salah satu kegiatan di sekolah yang bisa mengembangkan jiwa kepemimpinan adalah kegiatan pramuka. Kegiatan pramuka bisa dijadikan wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur bahwa setiap anggota memiliki kesempatan, tanggung jawab, dan juga kewajiban yang sama. Di dalam kegiatan pramuka, pendidikan diartikan secara luas sebagai proses pembinaan sepanjang hayat yang berkesinambungan dengan potensi yang dimiliki oleh anak sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Tujuan dari kegiatan pramuka sendiri adalah menjadikan anggotanya sebagai manusia yang mandiri, tanggung jawab, dan berpegang teguh terhadap nilai dan norma masyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa prinsip-prinsip dasar dalam kepramukaan mampu mengembangkan karakter kepemimpinan anak. Pengembangan bakat kepemimpinan anak dilakukan melalui berbagai kegiatan yang kreatif dan inovatif dalam pramuka itu sendiri, seperti berkemah, api unggun, demonstrasi, diskusi, mencari jejak, dan lain sebagainya. Berbagai aktivitas tersebut dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, melatih kedisiplinan, taat beragama, peduli terhadap lingkungan, yang tentunya berbagai karakter tersebut akan mengembangkan jiwa kepemimpinan anak. Jika jiwa kepemimpinan anak berkembang dengan baik, kelak anak akan mampu mengenali dirinya sendiri, senantiasa memiliki sikap disiplin, serta memiliki kemampuan yang baik saat berinteraksi dengan orang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post