Bukan Sepi
Letih tak kaurasakan
Meski kaurenangi sawah hutan
tumpukan rumput di kepala
*
Sepucuk cita-cita kaupuja
Pada anakmu terukir doa
Senyum menggerakkan bumi
*
Cita sederhana berumur purba
Mengantar putra ke gerbang dewasa
Tegak berdiri mengantar makna
Melayani dunia dengan wiyata
*
Meski tak sekuat tubuhmu
Aku akan memahat batu
Melanjutkan rantai seribu
Nuju gerbang bahagia selalu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus puisinya Pak Edi.
terima kasih Bun