Edi syahputra.H

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Mudik Vs Pulang Kampung

Fenomena masyarakat Indonesia adalah suka memperdebatkan hal -hal yang tidak penting diperdebatkan. Misalnya kata " Mudik " dan " Pulang Kampung ". Saking pentingnya mendebatkan hal yang tidak penting, banyak orang yang memulai membuka kamus. Beruntung sekali mereka karena sudah ada KBBI daring. Kalau tidak, mungkin mereka akan sibuk cari / pinjam kamus teman atau tetangga.

Kata "Mudik" baru masuk kamus sekitar tahun 1970 an, itu pun bukan di KBBI melainkan Kamus Poerwadarminta. Dalam edisi 5 Kamus Poerwadarminta yang menjadi akar lahirnya KBBI ini baru dimuat kata " mudik "sebagai kebiasaan pulang ke desa menjelang lebaran. Istilah ini diambil dari bahasa Betawi. Akhirnya fenomena sosial pulang kampung menjelang hari raya baru dimulai sekitar tahun 1970 -an sehingga tidak perlu diperdebatkan. Ensiklopedi Indonesia (1957) malah tidak memuat entri kata" Mudik " sebagai isyarat kata ini tidak penting pada masa itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post