Ibu kota Jakarta yang berperan sebagai pusat pemerintahan selalu menjadi favorit masyarakat Indonesia. Kemegahan kota Jakarta dengan gedung-gedung pencakar langit dengan jumlah penduduk yang padat seakan tidak pernah tidur dengan segala bentuk aktivitasnya. Gemerlapnya ibu kota membuat banyak orang ingin menjadi bagiannya, apalagi dengan adanya dukungan sektor pariwisata yang tumbuh dengan subur.

Berbicara kota Jakarta tidak akan pernah habisnya. Apalagi saat ini Jakarta mengalami perubahan yang sangat besar. Mulai dari kulinernya, perjalanan sejarahnya, kekayaan pariwisatanya, hingga budayanya. Sejumlah destinasi wisata di Jakarta pun mulai bersolek untuk memberikan pengalaman wisata terbaik kepada para pelancong lokal, luar kota, dan mancanegara. Ditambah dengan hadirnya inovasi untuk perbaikan mutu transportasi di Jakarta. Hal ini tentu saja membuat para pelancong berasa nyaman ketika berkeliling di kota Jakarta.

Di pusat kota Jakarta ini ada satu tempat destinasi wisata religi yang sangat berkesan untuk saya yaitu Masjid Istiqlal. Masjid terbesar di Asia Tenggara dan berdiri megah tak jauh dari Istana Negara. Dengan jam operasionalnya antara pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Uniknya, masjid ini berhadapan langsung dengan bangunan gereja terbesar di Indonesia, Gereja Katedral yang hanya dipisahkan oleh sebuah jalan raya besar. Antara kedua tempat peribadatan ini dibangunlah Terowongan Silaturahmi, simbol dari silaturahmi antara dua agama sebagai wujud kerukunan beragama.

Sampai saat ini Masjid Istiqlal menjadi tujuan wisata religi terhits. Karena bangunannya yang memiliki desain unik dengan perpaduan arsitektur Eropa, Indonesia dan Timur Tengah sehingga akan membuat siapapun terkesima. Masjid Istiqlal yang didirikan pada masa pemerintahan Presiden Pertama RI (Bung Karno) ini, dapat menampung jamaah kurang lebih 200.000 orang. Ketika memasuki area masjid ini jamaah akan difasilitasi dengan tempat penitipan sepatu/sendal, tempat ibadah yang nyaman dan bersih, area parkir kendaraan yang luas, toilet yang bersih, kamar mandi, tempat wudhu dan rest area. Dan di luar area masjid kita bisa menikmati berbagai makanan khas Jakarta di warung-warung yang ada dengan harga terjangkau.

Lokasi Masjid Istiqlal yang berada di pusat kota ini membuat para pengunjung bisa sekaligus mampir ke tempat destinasi wisata populer lainnya. Seperti Lapangan Banteng yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 menit saja, Pos Bloc dengan waktu tempuh 8 menit, Monas dengan waktu tempuh 10 menit, dan Museum Nasional. Jika ingin berkunjung ke tempat destinasi lainnya, kita dapat menggunakan transportasi online atau transportasi umum. Seperti Busway atau naik Commuter line (KRL).

Bagaimana, seru kan. Masih ragu untuk singgah ke Jakarta? Jali-jali, jangan lupa mampir ke Istiqlal ya…

Profil Penulis

Edit Kadila putri ketiga dari tujuh orang bersaudara, dari Bapak H. Asnil Nazar dan Ibu Hj. Marni. Lahir di Jakarta, 05 Oktober 1971. Menempuh pendidikan S‐1 di STKIP Panca Sakti Bekasi Jurusan Ekonomi dan S‐1 di Universitas Terbuka Jurusan Pendidikan Biologi. Sehari‐hari menjabat sebagai pengelola PAUD Al Hafizh. Meraih penghargaan sebagai Pelopor Penggerak Literasi Bogor di kegiatan Temu Nasional Guru Penulis 2019. Karya buku tunggalnya Cara Cantik menjadi Guru IPA, Catatan harian Kepala PAUD, Penjelajah Jalur Puncak dan Cleo Merpati Yang Sombong. Penulis dapat dihubungi melalui nomor WA (081281378892) atau email [email protected]