Edit Kadila, S.Pd

Saya bukanlah orang yang pandai merangkai kata-kata. Tapi saya ingin merangkai kata dalam hidup saya agar saya bisa lebih banyak berarti buat orang lain dengan ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Super Extra Guru PAUD ( H29T365)

Hampir tujuh tahun saya mengelola dan mengajar di sekolah PAUD Al Hafizh.  Mengajar anak PAUD tentu berbeda dengan mengajar anak lain yang sudah duduk di kelas yang lebih besar. Dan itu saya alami sendiri. Kebetulan saya juga mengajar di SMP dan di SMA. Mengajar anak PAUD membutuhkan usaha ekstra karena mereka masih sulit mengatur diri dan fokus dalam kelas. Karena itu, guru PAUD membutuhkan cara tersendiri saat mengajar di kelas. Baik ketika membuka awal pelajaran, inti kegiatan maupun menutup pelajaran. Semuanya sangat berbeda. Menyapa Anak-Anak Saat mengajar dalam kelas apapun, hal pertama yang dilakukan adalah menyapa anak. Namun menyapa anak Paud tentu berbeda dengan menyapa anak kelas tunggi.  Karena anak Paud masih sulit fokus, maka penting untuk membuat perhatian mereka tertuju pada guru. Hal yang biasa dilakukan oleh guru Paud adalah dengan menepuk tangannya dan mengeluarkan suara yang keras. Lalu guru itu bisa mulai menyapa anak-anak dengan gaya khas yang dapat dimengerti oleh mereka. Biasanya guru PAUD juga mengulang apa yang diucapkan dan ditanyakan pada anak di kelas. Misalnya saja kalaimat menyapa di awal kelas. Halo, anak-anak! Selamat pagi! Selamat pagi, Bu Guru! Ibu masih nggak jelas dengarnya, anak-anak. Ayo jawab salam Bu Guru lebih kencang, ya. Selamat pagi! Selamat pagi, Bu. Nah, bagus. Kalian semua hebat! Menanyakan Kabar Selanjutnya, guru bisa menanyakan kabar anak-anak. Tentu menanyakan kabar pada anak Paud berbeda dengan bertanya pada orang dewasa. Guru Paud bisa menanyakan hal-hal yang kecil seperti apakah sudah sarapan atau mandi. Sekarang Bu Guru mau tahu, siapa yang sudah sarapan pagi ini? Saya! Siapa yang tadi pagi shalat Subuh? Saya Bunda! Meminta Melakukan Sesuatu Salah satu tantangan mengajar anak Paud adalah saat meminta mereka melakukan sesuatu. Meskipun hal-hal tersebut adalah hal yang sederhana, seperti meminta agar mereka duduk dan diam. Karena itu, guru paud perlu memahami mengkomunikasikan permintaan tersebut pada anak-anak. Berikut contoh yang dapat diterapkan saat hendak Memberikan Pelajaran Dalam memberikan pelajaran kepada anak TK, penting untuk menyampaikannya dalam bahasa yang sederhana. Hal ini karena pemahaman mereka masih terbatas, begitu juga fokus dalam menyerap pelajaran yang disampaikan. Guru paud bisa mengulang apa yang disampaikan pada pelajaran yang lalu sebelum memulai pelajaran yang baru. Tujuannya adalah agar anak-anak ingat kembali apa yang mereka pelajari dan pemahaman mereka semakin terasah. Berikut contoh yang dapat diterapkan dalam memberikan pelajaran pada anak paud Masih ingat kemari kita belajar tentang mata. Ada yang ingat mata untuk apa?Siapa yang punya hidung di wajahnya?Saya, Bu Guru! Ada yang pernah mencium wangi bunga? Saya, Bu Guru! Dari pembahasan diatas, dapat dilihat bahwa guru paud sering bertanya dan mengulang apa yang diucapkan agar anak-anak lebih paham. Selain itu, guru paud juga sering memberikan pujian dan kalimat positif saat berkata pada anak-anak di kelas. Semoga  bermanfaat!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post