Ternyata Aku Tidak Literat

Entah karena malas baca chat di grup, entah karena aku sibuk atau entah karena aku tidak literat. Yang jelas intinya semua jadi bikin aku mumet.

Tadi siang aku pergi ke BJB bersama suami untuk mencairkan dana BOP. Tanpa ke CS dulu kami sudah mengambil nomor antri di teller. Dengan sok pedenya nih ya, aku tuliskan nominal angka 50 persen dari dana yang masuk. Kami pun menunggu dipanggil.

Tak berapa lama nomor antrian kami pun dipanggil. Petugas teller mulai bekerja. Dia meminta ktp asli dan foto copy kepala sekolah dan bendahara. Kami pun memberikannya.

Hanya beberapa menit saja petugas itu berkata. "Pak dananya belum masuk."

Lemes deh. Kok bisa!

Akhirnya kami keluar. Hujan deras mengguyur, menemani hati kami yang lagi galau.

Setelah reda kami pun pulang. Aku langsung japri kepada ketua himpaudi. Beliau terkejut kok bisa. Akhirnya cek dan ricek ternyata....norek lembaga aku belum diverifikasi dinas. Kumenangiiis...😭

Aku sempat agak protes, kok ga ada infonya kalau noreknya belum diverifikasi. Seharusnya kan sistem bisa bekerja sendiri kalau sudah ada tulisan sudah dikonfirmasi dinas. Bentul ngga..kalau begitu yah sama saja itu sistemnya manual.

Tapi aku tetap kalah. Aku tidak literat. Sebab di grup sudah hampair satu bulan ditanyakan. "Ayo siapa saja yang belum terverifikasi." Aku ora mudeng. Tapi ambil saja hikmahnya. Ternyata aku yang salah. Aku belum literat.