Edy Sofiyan

Keseharian saya adalah Petani.Membaca merupakan hobi saya yang sulit saya tinggalkan, maka dari itu saya membangun sebuah Taman Bacaan Masyarakat agar koleksi b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memaknai HOTS secara sederhana

Memaknai HOTS secara sederhana

Gonjang ganjing penggantian kurikulum pendidikan di Indonesia tak pernah pupus. Ganti pemerintahan, ganti menteri, ganti kurikulum. Implemetasi kurikulum baru belum merata di sosialisasikan dan diterapkan, kurikulum tersebut sudah diganti. Jadi wajar banyak yang menerima dan menolak. Cuma patut disayangkan kalau hal ini menjadikan anak-anak kita sebagai kelinci percobaan. Akan tetapi kita tidak boleh skeptis terhadap pergantian kurikulum. Pemerintah sudah memperhitungkan hal ini dengan bijaksana.

Terlepas dari semua itu penerapan kurikulum 2013 (K-13) untuk semua jenjang pendidikan dari pra sekolah, pendidikan dasar dan pendidikan menengah harus sudah dilaksanakan di seluruh lembaga dan satuan pendidikan.

Sebenarnya tujuan KTSP dan K-13 adalah sama seperti termaktub dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003. Yang berbeda adalah cara mencapai tujuan tersebut, yaitu Peraturan Menteri tentang implementasi kurikulum tersebut.

Berbicara tentang High Order Thinking Skill (HOTS) menurut penulis adalah tujuan yang harus dicapai. Merupakan cetak biru karakter anak Indonesia yang diharapkan terbentuk melalui penerapan K-13. Kemampuan melihat dan membaca, memaknai, mencoba, mennyamakan,dan menerapkan pengalaman belajar dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi keterampilan yang dapat digunakan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau kembali ketengah-tengah masyarakat.

Jadi sederhana saja terapkan proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi dasar dari empat kompetensi inti yang menjadi tujuan K-13. Sesuaikan penilaian hasil pembelajaran dengan standard kelulusan yang telah ditetapkan.

Jadi intinya agar anak-anak yang kita ajarkan memiliki kemampuan/keteramplilan berpikir tingkat tinggi bukanlah sesuatu yang sulit. Karena semua itu adalah hasil dari proses pembiasaan-pembiasaan yang kita terapkan dalam semua mata pelajaran. Caranya buatlah pertanyaan untuk diri kita seperti ini:

1. Sudahkah kita mengintervensi (proses Pembiasaan) kemampuan anak dalam melihat dan membaca sesuatu masalah?

2. Sudahkah kita mengintervensi (proses Pembiasaan) kemampuan anak dalam menganalisa sesuatu masalah?

3. Sudahkah kita mengintervensi (proses pembiasaan) kemampuan anak dalam mengasosiakan sesuatu masalah?

4. Sudahkah kita mengintervensi (proses pembbiasaan )kemampuan anak dalam menalar sesuatu masalah?

5. Sudahkah kita mengintervensi (proses pembiasaan) kemampuan anak dalam mengkomunikasikan sesuatu masalah?

6. Sudahkah kita mengintervensi (proses pembiasaan) kemampuan anak dalam mencoba dan menerapkan sesuatu masalah?

7. Dan lain sebagainya yang relevan.

Kesimpulannya dari tulisan ini berdasarkan pragraf-paragraf diatas adalah bahwa membentuk anak memiliki kemampuan yang berpikir tingkat tinggi adalah melalui pembiasan, hal ini bisa dicapai melalui pengulangan-pengulangan karakter yang diharapkan pada setiap mata pelajaran yang di ajarkan.

Semoga dengan tulisan ini menjadi pemicu kita para guru agar dapat berdiskusi yang hasilnya nanti diharapkan kita mampu menerapkan berbagai metode untuk mencapai HOTS. Bukan capaian nilai ujian dari setiap mata pelajaran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanallah Bapak ...terus lanjutkan menulis

03 Nov
Balas

terima kasih sahabatku

04 Nov

Sukses pak, dan barakallah

03 Nov
Balas

terima kasih bunda .sukses selalu

04 Nov

Subhanallah pak edy sungguh sangat menarik tulisan nya buat tambah ilmu pengetahuan

03 Nov
Balas

belajar dan selalu belajar itulah kita bunda pendidik yang mendidik dan mengajarkan

04 Nov



search

New Post