Edy Sofiyan

Keseharian saya adalah Petani.Membaca merupakan hobi saya yang sulit saya tinggalkan, maka dari itu saya membangun sebuah Taman Bacaan Masyarakat agar koleksi b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sesaat di Bandara Ngurah Rai Bali kenangan tak terlupakan

Sesaat di Bandara Ngurah Rai Bali kenangan tak terlupakan

Menapaki lantai bandara Ngurah Rai terasa berbeda dengan bandara Sultan Kaharudin Sumbawa dan Bandara Lombok Praya. Terasa sekali pesona budaya lokal tergambar pada setiap detail bangunan bandara, mulai dari pintu kedatangan hingga ke ruang tunggu di lantai 2.

Sembari menunggu jadwal penerbangan ke Yokyakarta dalam rangka ikut serta dalam workshop menulis bagi GTK Paud dan Dikmas saya mengekplorasi setiap sisi dalam ruang bandara ini. Spot foto yang disediakan seperti bersepeda bersama bapak Jokowi, Taman-taman mungil, dan arena mainan anak membuat kita tak lelah menungguh jadwal penerbangan.Aroma makanan dan harumnya dupa/hio membuat kita merasa rileks seperti kita berada di ruangan SPA.

Suara anouncer menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Bali, Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menyiratkan pesan bahwa masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi adat istiadat dan tidak terpengaruh oleh penetrasi budaya asing yang dibawakan oleh pelancong mancanegara. Hal ini dapat kita jadikan contoh praktek terbaik dalam memelihara dan menjual adat/istiadat kita di daerah masing-masing.

Lalu lalang penumpang dari dengan berbagai tujuan, adat istiadat yang berbeda, suku ras dan agama yang berbeda serta pelancong-pelancong mancanegara menambah asyiknya suasana dalam kebosanan menunggu jadwal penerbangan .

Disini di bandara ini terjalin komunikasi dan pertemanan sesaat dengan penumpang yang lain. Ternyata di bandara kita dapat melihat Indonesia yang berbhineka Tunggal Ika dalam miniatur. Titip pesan jagalah persatuan dan kesatuan , saling menghormati dan hidup dalam keberagaman yang sangat indah dirasakan.

(tulisan kedua di gurusiana)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen tulisan yang renyah dan gurih. Ini tulisan kedua tah, bagaimana tulisan selsnjutnya. Sukses selalu dan barakallah

29 Oct
Balas

trims apresiasinya bunda

29 Oct



search

New Post