EDY SYAHPUTRA

"SEDERHANA, MEWAH HANYA MILIK ALLAH, YANG SERBA MAHA" Belajar menulis, apaan itu! yang penting jadi tulisan positif. ====BUKAN PENULIS TERKENAL akan tet...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Boleh Melanjutkan Sekolah Bu?

Aku Boleh Melanjutkan Sekolah Bu?

Suara azan berkomandang bersahutan di pagi itu, mengisyaratkan bahwa shubuh telah tiba. Akupun bergegas bangun dan menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu. Ternyata ibu sudah bangun terlebih dahulu. Terlihat ibu di dapur menghembuskan corong bambu untuk menghidupkan api. Terlihat kepulan asap dari tungku kayu bakar yang yang mulai padam. “Ibu sudah bangun?” Sapaku kepada ibu. Sejenak ibu berhenti dan berkata,”iya sudah, Ini sedang memasak, kayunya lembab terkena hujan tadi malam, Makanya harus diajaga terus". “Ada yang bisa aku bantu bu?” Tanyaku pada Ibu. “Gak ada, ibu bisa sendiri! Kamu pergi sholat dulu saja di musala, kebetulan ayahmu barusan juga pergi” Jawab ibuku. Setelah siap mengambil wudhu, kuambil kopiah dan sarung dan bergegas menuju musala yang hanya berajarak 15 meter dari rumahku. Kulihat ayah sudah berada di musala, dan salatpun dimulai. Setelah salat usai, aku bergegas pulang. Seperti biasa tugasku pagi hari adalah membersihkan rumah. “Assalamualaikum?” Sambil masuk kedalam rumah. “Waalaikumsalam!” Jawab ibu Kulihat ibu juga baru siap salat kemudian menuju dapur melanjutkan pekerjaanya untuk memasak. Kemudian ibu memanggilku. “Yusran, Hari ini apa kegiatanmu?” Ibu berkata. “Ya, Bu!” Apa ya bu kegiatanku hari ini? Jawabku bingung. “Yah, kamu carilah kegiatan apa yang bisa menghasilkan uang, kamukan sudah tamat SMP harusnya sudah bisa mencari uang sendiri, kalau kamu mau melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, ibu sudah nggak sanggup membiayai sekolahmu, kakakmu juga masih sekolah, adikmu juga mau masuk SD dan SMP” Gumam ibuku". Gejolak hati mulai menderu, mendengar perkataan ibu barusan. Patah aranglah sudah untuk melanjutkan sekolah. Mataku berkaca-kaca dan kuhampiri ibu. “Kenapa aku gak boleh melanjutkan sekolah bu? Akukan juga mau seperti kakak melanjutkan sekolah ke jenjang SMA? Sama seperti anak-anak yang lainnya”. “Ibu mau bayar pakai apa? Apalagi kalau di swasta, Ayahmu kerjanya juga tak menentu, hari ada besok nggak ada, pokoknya gak sekolah. Nanti kamu ikut saja sudara kita yang di Jambi, disana ada kerjaan ” Ibu berkata sambil memperlihatkan wajah kesal padaku. Aku terdiam beberapa saat. Air mataku tak mampu kubendung. Pupus sudah harapanku untuk melanjutkan ke jenjang SMA. Harusnya Aku sadar dengan keterbatasan ekonomi keluargaku. Satu hari aku berfikir dan merenung memikirkan nasibku. Dan akhirnya kuputusakan untuk mengikuti perintah ibu. Ibu, aku sayang ibu.....
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

bagus cerpennya aku suka denga temanya

02 Jan
Balas

terimakasih bu, masih belajar ini bu. salam literasi ya bu

03 Jan



search

New Post