Kata ibunya, hari Rabu Kaka ulangan. Karena jadwalnya sekolahnya berubah-ubah, kadang masuk , kadang melalui zoom meeting, kadang hanya tugas yang harus dikerjakan dengan bimbingan orang tua. Dan Ibunya juga sibuk bekerja, akhirnya dia kewalahan Si Kaka pelajaran sekolahnya tidak terkontrol.

Pengalamanku, Buku Tematik terpadu Kurikulum 2013, untuk  Kelas I SD, Tema 5 dari Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesai , ada di hadapan Sang Nenek.

Sang Nenek, membuka-buka buku pelajaran. Tema 5 ini terdiri dari empat subtema. Setiap subtema diuraikan ke dalam enam pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk satu hari. Begitu informasi yang dibaca di petunjuk.

Kalau harus mempelajari semua, tidak mungkin , waktu dua hari harus menggantikan 24 hari yang terlewati.

Gurunya memberikan soal latihan via WA. Si Kaka diminta menjawab dulu soal-soal latihan, sebisanya. Yang dia tidak bisa jawab dibiarkan, Soalnya berbentuk pilihan ganda dan uraian terbatas.

Sang Nenek  membiarkan dia mengerjakan soal sambil main-main dengan kucing, tidak terlalu serius. hanya ingin tahu saja penguasaan awal dia.

Tetiba dia berteriak” Oma ini ada soal yang rusak!!”  Sang Nenek menghampirinya , dia menunjukkan soal seperti ini:

Memuji membuat orang merasa ….

a.sedih                    b. kecewa               c. kecewa

Ternyata pinter juga Si Kakak, sudah bisa mengoreksi alat evaluasi.

Dia bisa menjawab soal-soal ,kecuali  soal C1, soal untuk menguji ingatan ya harus diajarkan dulu faktanya. Dan soal olahraga tidak satu pun bisa dikerjakan , karena mungkin tidak pernah dilakukan.

Akhirnya Sang Nenek mengajari Si Kaka ngacak, beranjak dari soal yang tidak bisa dijawabnya.

Dia nyeletuk, “ Kenapa Oma nggak marah-marah ?  Kalo ibu suka melototin Kaka “

Memang susah sekali  mengajak Si Kaka diam pantatnya, dia mudah sekali teralihkan oleh apa pun.  

Kutamaya, 21 Februari 2022