“O..OWH.. KAMU KETAHUAN!”

“Hei, teman-teman, ada berita gembira” seru Hardi di depan pintu kelas dengan nafas yang ngos-ngosan. Kelas yang sedang hiruk pikuk berhenti seketika penasaran dengan apa yang akan disampaikannya. “Guru sedang ada rapat penting”, lanjut Hardi. Belum selesai Hardi melanjutkan melanjutkan pembicaraanya, Irman yang berada dibelang Hardi langsung menyela,”ada tugas yang harus kita kerjakan pada jam ini’. Tetapi temannya malah duluan ribut karena berita yang disampaiakn Hardi.

Segera diambilnya penghapus papan, dan mengetuk-ngetukannya di papan tulis sambil berteriak,”tenang teman-teman, saya mau menyampaikan pesan Pak Bakar! Ada tugas dari Pak Bakar dan harus diselesaikan pada jam pelajaran Beliau” Buka halaman 15 kerjakan Latihan 1 dan 2.

“Huuuu…”, Teriak seisi kelas.

“Kalau selesai, kumpulkan diatas meja guru, nanti akan saya antarkan ke kantor”, kata Irman tanpa menghiraukan protes teman-temannya. Memang Irman adalah ketua kelas yang sangat bertanggung jawab. Pantas saja dia terpilih jadi ketua kelas karena kewibaan dan tanggung jawabnya.

Tanpa menghiraukan penjelasan Irman, Hardi yang memang sudah terkenal pemalas dan sedikit usil, malah mengajak kawan-kawannya untuk keluar kelas.

“yuk, kita keluar. Tugasnya ntar aja kita kerjakan. Kan bisa nyontek nanti”, ajaknya. Beberapa siswa yang se ide dengan Hardi langsung mengikuti saran siswa bandel itu. Mereka segera keluar kelas ke arah mushalla. Disamping mushalla ada taman yang asri yang biasa digunakan siswa untuk bersantai ketika istirahat.

Sedang asyik-asyiknya Hardi bercengkrama dengan kawan-kawannya, tiba-tiba ada yang berteriak,”Pak Bakar datang, Pak Bakar datang!. Semua pontang panting menyelamatkan diri karena mereka akan sangat mengerti kalau tertangkap diluar kelas pada jam pelajaran. Karena sudah terdesak dan tak sempat melarikan diri, Hardi memutar akalnya. Segera dia masuk ke dalam mushalla dan berpura-pura sholat dhuha. Hardi bertingkah seperti orang yang benar-benar sholat karena Hardi yakin, kalau sholat tentu tidak akan dimarahi oleh Pak Bakar. Tanpa disadari, Pak Bakar sudah menunggu nya di pintu mushalla.

Setelah megucapkan salam, Hardi langsung dihadang Pak Bakar sambil berkata dengan sedikit tersenyum geli ,” o…owh..kamu ketahuan!”

Hardi terpana mendengarnya, dan merasa malu karena Ketika Pak Bakar berkata berkata seperti itu sambil melirik ke celana yang dipakai Hardi. Hardi ketahuan sholatnya cuma rekayasa guna menghindari ketahuan karena dia sholat memakai celana pendek!

“Kalau ku ingat sekarang masa SMP ku itu, aku sering tertawa sendiri,” kata Hardi bernostalgia dengan teman-temannya dulu. Dan seluruh teman-temannya tertawa terbahak-bahak megingat nostalgia mereka sambil berkata,”tapi kau sudah jadi orang sukses sekarang”.

“Gimana Kabar Pak Bakar sekarang ya, semoga beliau sehat-sehat saja”, Kata Hardi melanjutkan acara reunion SMP nya.

Batusangkar, 18 juni 2020

#terinspirasi tengah malam#

#cerita kawan#