Saya punya kisah dengan foto dan buku ini. Kala itu ada pelatihan menulis dengan tema pelatihan buku ajar dan literasi digital.

Pemateri yang di datangkan paniatia sungguh luar biasa, siapa lagi kalau omjay wijayakusuma dan bunda Sri Sugiastuti.

omJay dengan motivasinya yang membuat semua peserta terbangun dari mimpi panjangnya dengan angan angan menerbitkan buku tapi tidak mengetahui bagaimana action nya agar impian jadi kenyataan.

Di sela sela penyampaian cara menulis dan afek apa yang dihasilkan dari menulis omJay memberikan kejutan kejutan manis pada peserta. Beberapa saat omJay menghentikan materi dan memberikan kuis pada peserta. Bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan maka dapat reword berupa buku beliau yang berjudul menjadi blogger ternama. Ada enam buku yang dibawa omJay dari Jawa.

Soal yang diberikan omJay mesti di jawab lewat wa miliknya. Semua antusias mengirim jawabannya. Namun yang akan di ambil omJay hanya lima orang pengirim pertama. Tentunya siapa orangnya akan langsung dapat di lihat lewat wa yang sampai pada hape omJay.

Saat pengumuman di sampaikan, semua peserta deg degan menunggu siapakah yang beruntung memiliki buku best seller nya omJay. Satu persatu nama disebutkan, saat nama nama diumumkan seluruh peserta pelatihan berkomentar beragam. Ada yang senang namanya tersebut sebagai pemenang ada yang mengeluh "yaaa... Kok bukan nama ku..." Gumam mereka.

omJay membagikan buku yang dijanjikan tersebut pada peserta, dilanjutkan dengan foto sambil memegang doorprize masing masing. Maka dengan demikian tinggallah satu buku lagi yang belum ada pemiliknya. Spontan saya bertanya pada omJay. "Pak, kalau ingin memiliki buku bapak berapa harganya? saya mau membelinya" kala itu saya masih memanggil beliau dengan sebutan bapak. omJay tidak langsung merespon, barangkali karena saya bertanya tidak lewat moderator atau mungkin juga pertanyaan saya tidak terdengar.

Acara kembali di lanjutkan. Kali ini dibimbing oleh bunda Sri Sugiastuti. Bunda Sri mendampingi peserta melahirkan tulisan selama tiga hari di lokasi. Berbagai kisah inspiratif

disampaikan bunda Sri agar semangat menulis kami bangkit. Berbagai judul buku ditampilkan agar kami terpecut untuk membingkar tabungan yang sebenarnya sudah kami miliki selama ini.

Sesaat menjelang omJay pamitan hendak kembali ke Jakarta beliau bertanya pada peserta:" siapa tadi yang bertanya harga buku ini?". Saya langsung jawab. "Saya omJay"... sambil berdiri agar terlihat jelas oleh omJay.

omJay bertanya "apa betul ibu ingin memiliki buku ini..." Tanya beliau yang langsung saya ia kan.

omJay langsung mengambil buku best seller itu dan mengatakan pada saya:" karena ibu sangat antusias ingin memiliki buku ini maka saya berikan gratis buat ibu" demikian kata Om Jay.

Dengan ekspresi wajah yang sangat sulit digambarkan saya maju kedepan dan menerima buku tersebut serta tidak lupa mengucapkan terima kasih dan foto bersama beliau. Makasih omJay, bukunya dah berkali kali di baca dan selalu bisa jadi inspirasi.